Karimun, Batamnews - Jemaah calon haji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menanti kepastian keberangkatan menuju Tanah Suci.

Total ada 180 JCH yang tertunda keberangkatannya sejak tahun 2020 terdampak pandemi Covid-19. 

Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Karimun, hingga saat ini masing menunggu kebijakan kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2022. 

"Kami masih menunggu kebijakan Pemerintah Pusat seperti apa. Pada intinya kami sudah siap 100 persen untuk memberangkatkan jamaah haji asal Kabupaten Karimun," kata Kepala Kantor Kemenag Karimun, Jamzuri, Jumat (8/4/2022).

Ia menyebutkan, keberangkatan jamaah haji di tahun 2022 ini pihaknya memprioritaskan lebih dahulu untuk jamaah Karimun yang terdata dalam haji 2020 lalu.

"Tahun ini untuk jamaah 2020 lalu. Karena sudah masuk daftar tunggu sejak lama, karena pembatalan keberangkatan tahun 2020 lalu," katanya.

Meskipun demikian, Jamzuri menyebutkan kalau pelaksanaan ibadah Umroh juga sudah dapat dilaksanakan di tahun ini.

Bahkan, sudah ada beberapa jamaah asal Karimun yang berangkat Umroh dalam beberapa waktu belakangan, melalui biro travel di Karimun.

"Umroh sudah mulai. Karimun sudah ada beberapa kali berangkatkan jamaah," katanya.

Ia juga menyebutkan, untuk persyaratan keberangkatan umroh juga sudah mendapatkan keringanan dari Pemerintah Arab Saudi. Dimana untuk syarat haji tidak lagi diharuskan melakukan karantina.

"Syarat Karantina sudah dihapuskan, kemarin untuk biaya karantina saja hampir Rp 9 juta, sekarang tidak perlu lagi, maka lebih ringan sekitar Rp 24 -25 juta," katanya.