Nama-nama 23 PMI Ilegal Asal Lombok yang Selamat dari Kapal Terbalik di Batam

Nama-nama 23 PMI Ilegal Asal Lombok yang Selamat dari Kapal Terbalik di Batam

Para PMI Ilegal yang diselamatkan Tim SAR dari peristiwa kapal terbalik di perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Kapal pengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal kembali terbalik, Kamis (17/6/2022). Ini merupakan kasus berulang kesekian kalinya. Kejadian kali ini di perairan Pulau Putri, Nongsa. Peristiwa itu terjadi pukul 19.30 WIB 

Kepala UPT BP2MI Kepulauan Riau, Mangiring Sinaga menyebutkan, sebanyak 30 orang PMI yang diangkut menggunakan sebuah speedboat bermesin 2 X 200 PK. Para calon PMI Ilegal ini semuanya berasal dari Lombok.

Baca juga: Lagi, Kapal Angkut Puluhan PMI Ilegal Tenggelam di Perairan Nongsa

Sebanyak 23 orang dilaporkan selamat. Semuanya laki-laki. Sementara satu diantaranya dibawa ke RS Budi Kemuliaan akibat banyak terminum air laut dan sesak nafas.

Tim SAR melakukan pencarian korban hilang saat ini "Speedboat menabrak kayu yang berada di perairan tersebut hingga akhirnya mengakibatkan tenggelam," ujar Mangiring, Jumat (17/6/2022). 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Nusa Tenggara Barat Abri Danar Prabawa membenarkan adanya kecelakaan kapal pengangkut TKI ilegal tersebut, di mana sebagian besar warga NTB. "Kami mendapatkan informasi dari BP2MI Kepulauan Riau," katanya.

Baca juga: Romo Paschal Minta Aparat Investigasi Insiden Kapal PMI Ilegal Tenggelam di Nongsa

Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan BP2MI Kepulauan Riau dan Lanal Batam untuk proses pemulangan para korban yang selamat dalam peristiwa itu.

Saat ini, mereka (korban, red.) selamat masih proses pemulihan setelah kecelakaan dan akan lanjut proses pendalaman terkait keberangkatannya," ucap Abri Danar via Antara.

Dari 7 orang yang hilang di laut, 6 merupakan laki-laki dan satu perempuan.

Berikut identitas 23 orang PMI yang selamat:

 

Daftar 23 PMI Ilegal yang selamat saat ini

1. Danil – Jiken, 09-06-1986, Kelurahan Rarang tengah, RT/RW002/000 Kecamatan Terara.

2. Masrin – Jiken, 07-01-1978, Kecamatan Terra

3. Suardi -Seganteng, 18-04-1995, Kecamatan Terra

4. M. Jefri -Sakra Timur, 09-02-1999, Padak Selatan, Kelurahan Padak Guar, rt/rw 002/000 Kecamatan Sambelia.

Baca juga: Kronologi Kapal Pengangkut PMI Ilegal Terbalik di Perairan Nongsa Batam

5. Azharudin – Moles, 01-07-1971, Kecamatan Praya Barat Daya.

6. Zulham – Batu Jangkih, 01-07-1985, Kecamatan Praya Barat Daya.

7. Sagir – MT Sejagat, 31-07-1982, Kecamatan Praya.

8. Yusup – Jangkih Jawe, 01-07-1980, Kecamatan Praya Barat.

9. Mahli Fikri -Tamping, 10-06-1998, Kecamatan Pujut

10. Amat – Praya, 31-12-198, Kecamatan Praya Barat. (RS Budi Kemuliaan)

11. Muh Zohir Abbas -Mengelok, 16-12-2001, Kecamatan Praya Barat.

12. Ahmas Yani, Penalet, 1994, Penalat Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

13. Denin, Tumpak, 1999, Kecamatan Pucut, Kabupaten Lombok tengah

14. Abdillah Montong sejat, 31-12- 1979 , Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok tengah.

15. Jumawardan, Jelantik 01-07-1990, Kecamatan Praya Barat Daya, KabuatenLombok Timur

16. Syafii Muntung Munik Desa Tuduh Kec Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah 02 – 07 – 1985

17. Ariaawan Renseng Desa Batu Jangkih Praya Barat Daya kabupaten Lombok Tengah 07-10-2022

18. Arif Rahman Hakim Desa Batu Jangkih. Praya Barat Daya

19. Adi, 01/ 04/ 1987, Desa Jago, Kecamatan Praya Loteng

20. Sahman 31- 12 -1987, Jerowaru Jiken, Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara Lotim

21. Arum, L, Lombok Tengah

22. Joni Iskandar. Kondong 31 Desember 2004 Kondong Sekotong Lombok Barat.

23. Herman Blongas, 9 Februari 1993, Udanggalih, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews