Karimun, Batamnews - Agen kapal pelayaran internasional di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, masih menunggu kepastian dibukanya pelayaran internasional.

Pelayaran internasional dari pelabuhan Tanjungbalai Karimun tampak belum ada aktivitas saat ini.

Baca juga: Singapura Buka Perbatasan, Aktivitas Pelabuhan Internasional Batam Centre Menggeliat

Namun sejumlah agen kapal telah membuka loket penjualan tiket di pelabuhan dengan segala persiapan.

Armada kapal diketahui juga telah dipersiapkan oleh operator kapal untuk segera dapat melakukan pelayaran.

Salah satu agen pelayaran PT. Putramaju Global Indonesia (Global Group) menyebutkan jika mereka telah menyediakan dua armada kapal, yaitu MV. Putri Anggreni 01 dan MV. Tobindo Line 99.

Hanya saja, pelayaran internasional dari Karimun belum terlaksana pada 1 April 2022, seperti daerah Batam, Tanjungpinang dan Bintan di Provinsi Kepri.

"Kita sudah siap menyambut dibukanya kembali pelayaran internasional dari Kabupaten Karimun, tapi untuk kepastian kapannya kita belum tau," kata Humas PT. Putramaju Global Indonesia, Musyaffak Asyikin, Jumat (1/4/2022).

Salah satu alasan belum dibukanya pelayaran internasional di Karimun, lantaran belum adanya surat edaran yang diterima KSOP.

Dengan belumnya adanya keputusan secara resmi dari pemerintah pusat, maka jalur pelayaran internasional di pelabuhan Tanjungbalai Karimun belum dapat terlaksana.

"Sekarang tergantung otoritas pelabuhan, jika SE resmi keluar, maka kita sudah bisa jalan," ucapnya.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau itu juga mengatakan bahwa, sejak loket pelayaran dibuka, banyak masyarakat yang datang bertanya apakah sudah bisa untuk berangkat ke Malaysia.

Baca juga: Gubernur Minta Pelabuhan Internasional di Kepri Bersiap Sambut Wisman

Bahkan juga ada masyrakat yang datang untuk bertanya bagaimana cara dan syarat perjalanan.

"Kami sudah buka sepekan ini, sambil mempersiapkan semuanya. Banyak yang datang bertanya apakah sudah bisa jalan atau belum. Jadi, dengan melihat itu, saya kira antusias masyarakat cukup tinggi dengan dibukanya pelayaran internasional ini," ucapnya.

Para agen pelayaran internasional di pelabuhan Tanjungbalai Karimun berharap, dalam waktu dekat ini dapat beroperasi melayani rute Karimun-Malaysia. "Semoga dalam waktu dekat ini bisa berporasi dan kembali barlayar," ujarnya.