Pro-Kontra Pedagang Pasar Puan Maimun Sikapi Bazar Ramadan di Karimun

Pro-Kontra Pedagang Pasar Puan Maimun Sikapi Bazar Ramadan di Karimun

Stan bazar Ramadan di Pasar Puan Maimun, Karimun yang menimbulkan pro dan kontra. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun, Batamnews - Rencana penyelenggaraan bazar Ramadan di Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun, Kepri, menuai pro dan kontra di kalangan pedagang.

Sejumlah pedagang yang berada di dalam pasar menolak dengan adanya stand bazar tersebut, terutama stand yang berlokasi di depan pasar Puan Maimun.

Mereka meminta stand bazar yang sudah berdiri segera dibongkar. Alasannya, menghalangi akses masuk konsumen pasar.

Namun, ada juga pedagang yang mendukung bazar tersebut. Mereka merupakan pedagang yang telah menyewa stand bazar yang dibangun di sepanjang jalan Pasar Maimun.

Baca: Pedagang Pasar Puan Maimun Tolak Bazar Ramadhan, Ini Alasannya

Salah satunya adalah Awin, pedagang sepatu di sama. Dirinya tidak setuju kalau bazar Ramadan ditiadakan.

"Saya mendukung adanya bazar, karena ada beberapa kawan yang juga menyewa stand untuk jualan, termasuk saya," kata Awin, Kamis (31/3/2022).

Selain dia, pedagang yang menyewa stand bazar diketahui menjajakan aksesoris, dan juga kuliner.

Menurutnya, dengan adanya bazar, pengunjung akan ramai dan tentunya juga akan masuk dalam pasar.

"Bazar dibuka, tentu pasar bisa buka hingga malam. Kalau tidak ada bazar, tetap aja akan sepi seperti sekarang ini," ucapnya.

Baca: Pemkab Karimun Larang Bazar Ramadan di Pasar Puan Maimun

Sebelumnya, Bupati Karimun telah mengeluarkan pernyataan bahwa bazar Ramadan tidak diizinkan dengan jumlah atau skala besar yang dapat mengundang keramaian.

Hingga saat ini, stand bazar yang telah dibangun oleh pihak pengelola masih berdiri dan belum diketahui nasibnya. Apakah nantinya akan dibongkar atau tetap dilanjutkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews