Batam, Batamnews - Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti dua periode, Irwan Nasir kecewa berat dengan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar. 

Bukan tanpa sebab, Syamsuar dinilai ingkar janji padanya. Dimana, dulu eks Bupati Siak itu berkomitmen dan berjanji untuk membantu menggelontorkan dana ke Kabupaten Meranti dari APBD Riau.

Irwan mengungkapkan, jika Syamsuar berjanji akan mendistribusikan APBD Riau sebesar Rp 200 miliar per tahun ke Meranti. Janji itu diikrarkan Syamsuar jelang pelaksanaan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Riau pada 2018 silam pada dirinya.

Baca juga: Fenomena Alam Hujan Es Guyur Kuansing Riau

"Dulu, Syamsuar pernah buat kesepakatan dengan saya secara pribadi. Bahwa jatah anggaran untuk Kepulauan Meranti itu Rp 200 miliar  per tahun untuk pembangunan. Tapi sekarang ketika saya tidak menjabat lagi, realisasi anggaran untuk Meranti malah jauh dari kesepakatan," kata Irwan, saat berbincang-bincang dengan Batamnews, Kamis (31/3/2022) di Batam.

Irwan blak-blakan dengan apa yang terjadi jelang Pilgub 2018 lalu. Dia mengaku telah banyak bekerja keras bersama sejumlah tokoh dan beberapa kepala daerah di Riau guna mendudukkan Syamsuar sebagai gubernur.

Pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution itu akhirnya menang. Mereka menduduki tampuk kekuasan Riau dengan mengalahkan 3 paslon lainnya.

Diceritakan Irwan, pada 2018, ia bersama sejumlah kepala daerah di Riau berkumpul membuat pertemuan di luar negeri. Lokasinya yakni Hotel Westin, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia.

Di sana dibuat kesepakatan jika seluruh kepala daerah yang hadir diminta untuk memenangkan Syamsuar.

"Karena waktu itu kita sudah all out mendukung dan memenangkan Pak Syamsuar dan saya donatur dalam pertemuan itu. Sekarang saya ingin menagih janji itu. Jangan pula dipermasalahkan kalau saat ini bupatinya bukan saya lagi. Ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk daerah," ujarnya.

Irwan mengaku mendukung Syamsuar dengan harapan kelak jika terpilih menjadi gubernur, Syamsuar membantu keuangan daerah untuk Meranti. Mengingat kondisi keuangan di kabupaten termuda di Riau itu amatlah terbatas.

Baca juga: Gadis Riau Aisyah Nur Ramadani Raih Juara Pertama MTQ Internasional Qatar

Hal itu pun disanggupi Syamsuar. Yang bersangkutan pun berkomitmen menyalurkan bantuan dana untuk pembangunan Meranti sebesar Rp 200 miliar per tahun.

Tak hanya menggalang dukungan dan bergerilya, Irwan bahkan memberikan perahu PAN yang ia pimpin sebagai Ketua DPW PAN Riau, asalkan Syamsuar lolos sebagai Gubernur Riau.

Diketahui, pasangan Syamsuar-Edy dalam Pilgub 2018 diusung oleh tiga partai yakni PAN, PKS dan NasDem. Kini, Syamsuar telah menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Riau.

Irwan mengaku akan terus menagih janji komitmen tersebut kepada Syamsuar. "Walaupun sekarang sudah pensiun jadi bupati, saya tetap akan memantau perkembangan dan terus berjuang untuk Meranti. Ini salah satu buktinya," kata dia.

Di sisi lain, Irwan sepertinya mendukung atas pernyataan Bupati Meranti saat ini, Muhammad Adil yang menyebut Pemprov Riau menjadikan daerahnya sebagai anak tiri diantara kabupaten/kota lain.

"Betul apa yang dikatakan Haji Adil, tak salah tu. Kalau hanya mengandalkan APBD Meranti untuk membangun, bisa-bisa seribu tahun lagi baru terwujud. Persoalan semacam inilah yang membuat saya selalu teriak-teriak ke provinsi dan pusat di media sewaktu jadi bupati dulu," ujar Irwan.