Potret Rumah Khas Melayu Berusia Ratusan Tahun di Serasan Natuna

Potret Rumah Khas Melayu Berusia Ratusan Tahun di Serasan Natuna

Rumah tua ini diyakini sudah berusia ratusan tahun. Bangunan khas melayu dengan arsitektur kayu. (Foto: Yanto/Batamnews)

Natuna, Batamnews - Berkunjung ke Pulau Serasan, kita bisa menyempatkan diri berjalan jalan dan singgah di salah satu rumah tertua. Bangunan bernuansa melayu khas Pulau Tujuh itu masih ada di pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut. 

Rumah yang sudah berusia ratusan tahun tersebut nampak masih berdiri tegak. Meski telah banyak didapati sebagian kayu dan papannya yang telah lapuk dan reot. 

Baca juga: Bupati Nizar Komitmen Sulap Daik Jadi Kota Wisata Budaya dan Religi

Khairiah (58), ibu separuh baya yang merawat rumah tersebut menceritakan dirinya tidak ingat lagi kapan rumah tersebut dibangun. Saat ia lahir, rumah tersebut sudah ada. 

"Mungkin sudah sekitar empat generasi usia rumah ini," ujar Khairiah, Selasa (15/02/22). 

Meski telah beberapa kali mengalami renovasi, kesan kuno dan khas melayu dari rumah tersebut masih tetap terjaga. Keluarga pewaris memang sengaja mempertahankan keaslian bentuk rumah itu.

"Yang diganti dari rumah ini hanya bagian atap dan sengnya. Dulu masih belum menggunakan seng," terang Khairiah.

Baca juga: Tradisi Mandi Safar `Ritus` Budaya Kampung Terih yang Perlu Dilestarikan

Rumah kayu tersebut menjadi satu satunya rumah lawas yang menyimpan banyak histori bagi masyarakat Pulau Serasan. 

Sayang, baik pihak keluarga maupun pemerintah kecamatan setempat kurang memberikan perhatian guna melestarikannya. Bisa dikatakan bangunan kuno ini peninggalan sejarah dan warisan budaya di Pulau Serasan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews