Natuna, Batamnews - Tak hanya memiliki Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Pulau Serasan kini juga memiliki bangunan puskesmas yang megah sekelas kota-kota besar lain di indonesia.

Bahkan dibandingkan Puskesmas Ranai di ibukota Kabupaten Natuna, masih kalah jika dibandingkan dengan bangunan Puskesmas di Pulau Serasan ini.

Baca juga: Konvoi Keliling Serasan Natuna, Ansar Ahmad Terpesona Keindahan Pantai Sisi 

Mengunjungi Pulau Serasan, kurang pas rasanya jika belum melihat dan menikmati keindahan Pantai Sisi-nya. Namun kini selain Pantai Sisi, Serasan juga memiliki Infrastruktur megah yaitu gedung puskesmas. 

Puskesmas yang dibangun pada 2019 lalu dengan menggunakan anggaran DAK dan selesai pembangunannya pada tahun 2020 silam itu menjelma menjadi puskesmas andalan bagi masyarakat di Pulau Serasan. 

Tidak hanya memiliki kemegahan bangunan infrastruktur, Puskesmas yang diresmikan langsung oleh Mantan Gubernur Kepri Isdianto kala itu memiliki fasilitas, ruang pengobatan dan para tenaga medis yang cukup memadai. 

"Kita memiliki dua orang dokter umum, satu orang dokter gigi, belasan bidan dan puluhan perawat. Untuk tenaga kesehatan insyaallah sangat memadai," terang Kepala Puskesmas Serasan, Syarifah Anisa kepada batamnews, Senin siang (14/02/22). 

Selain masyarakat Pulau Serasan, mayoritas warga Pulau Kerdau dan Pulau Panjang pun melakukan pengobatan di Puskesmas ini, meskipun kedua pulau tersebut masuk dalam wilayah kecamatan Subi. 

"Mereka lebih memilih berobat ke Puskesmas Serasan sebab letaknya yang tak jauh dibandingkan harus ke Pulau Subi," lanjut Syarifah.

Baca juga: Ansar Ahmad Perjuangkan Pos Lintas Batas Negara Berdiri di Serasan 

Hanya pihak nya meminta kepada Pemda melalui dinas terkait untuk melakukan pengadaan mesin USG dan rekam jantung yang hingga kini belum dimiliki pihaknya.

Di Kabupaten Natuna sendiri, dari 15 kecamatan, hampir seluruh nya telah dibangun gedung puskesmas yang baru pada beberapa tahun terakhir, tersisa tinggal dua puskesmas yaitu Puskesmas Ranai dan Puskesmas Sedanau yang saat ini masih menempati gedung lama.

Pemda Natuna sendiri melalui Dinas Kesehatan, mewacanakan akan menyelesaikan pembangunan dua gedung puskesmas yang tertinggal tersebut pada tahun 2023 ke depan.