Hasil Penelitian Ungkap Warna Pakaian Orang yang Disukai Nyamuk

Hasil Penelitian Ungkap Warna Pakaian Orang yang Disukai Nyamuk

Ilustrasi. (Foto: ist)

Jakarta - Warna pakaian ternyata bisa menarik perhatian nyamuk untuk menggigit orang yang memakainya. Hal ini diketahui dari hasil studi para peneliti dari University of Washington.

Umumnya nyamuk  akan terbang menuju orang yang memakai baju warna merah, oranye, hitam, dan cyan. Sementara warna lain, seperti hijau, ungu, biru, dan putih, akan diabaikan oleh nyamuk.

Para peneliti ini melacak perilaku nyamuk Aedes aegypti dengan bereksperimen menggunakan berbagai jenis isyarat visual dan aroma.

Dalam percobaan mereka, para peneliti dari University of Washington melacak perilaku nyamuk Aedes aegypti dengan bereksperimen menggunakan berbagai jenis isyarat visual dan aroma.

Mereka menyemprotkan bau tertentu dan menyajikan berbagai jenis pola visual, seperti titik berwarna atau tangan manusia. Tanpa rangsangan bau apa pun, nyamuk sebagian besar mengabaikan titik tersebut, terlepas dari warnanya.

Namun ketika peneliti menyemprotkan CO2 ke dalam ruangan, khususnya ke titik berwarna merah, oranye, hitam atau cyan, nyamuk akan terbang ke arahnya, menurut laporan Daily Mail. Sebaliknya, ketika CO2 ke titik hijau, biru atau ungu, nyamuk akan mengabaikannya.

Menurut Jeffrey Riffel, penulis studi sekaligus profesor biologi University of Washington, hal ini dapat terjadi karena mata nyamuk memilih panjang gelombang tertentu dalam spektrum visual setelah mengendus CO2. Cara ini mirip dengan yang terjadi ketika manusia mencium sesuatu yang menarik.

"Ketika mereka mencium senyawa tertentu, seperti CO2 dari napas kita, aroma itu merangsang mata untuk memindai warna tertentu dan pola visual lainnya, yang terkait dengan potensial inang, dan menuju ke sana," kata Riffel, dikutip dari kumparan, Rabu (9/2/2022).

Selain dapat mengetahui warna mana yang menarik nyamuk dan mana yang tidak, temuan ini juga mengetahui jika kulit manusia turut memancarkan semacam sinyal merah-oranye yang kuat ke mata nyamuk. Hal ini mempengaruhi nyamuk dalam menemukan inang.

“Dulu saya mengatakan ada tiga isyarat utama yang menarik nyamuk: napas Anda, keringat Anda dan suhu kulit Anda,” kata Riffel. 

“Dalam penelitian ini, kami menemukan isyarat keempat: warna merah, yang tidak hanya dapat ditemukan pada pakaian Anda, tetapi juga ditemukan pada kulit setiap orang.”

Riffel mengatakan jika warna kulit manusia bukan masalah utama karena setiap kulit memberikan warna merah yang kuat. Namun untuk mencegah gigitan nyamuk, kita bisa memfilternya dengan menghindari menggunakan pakaian berwarna merah.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews