Meranti, Batamnews - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil menawarkan beasiswa pendidikan di perguruan tinggi di dalam maupun luar Provinsi Riau lewat program "Meranti Cerdas". 

Dalam program ini, beasiswa pendidikan tinggi yang ditawarkan bagi warga hingga jenjang doktoral atau Strata 3 (S3).
 
"Tidak memandang dia anak siapa. Pokoknya tidak ada lagi anak Meranti yang tidak bisa melanjutkan kuliah hanya karena tidak punya biaya," ujar Bupati Meranti, Muhammad Adil, Senin (10/1/2022).

Baca: Peluang Beasiswa Kuliah di Kampus Ternama Singapura, Simak Syaratnya
 
Dia menyebutkan sudah ada beberapa perguruan tinggi yang melakukan MoU dengan pemerintah setempat. Seperti Universitas Riau, Universitas Sumatera Utara hingga perguruan tinggi di Pulau Jawa seperti Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
 
"Makanya mulai dari sekarang anak-anak kita saya minta untuk mempersiapkan diri, belajar yang keras agar bisa masuk ke universitas ternama di Indonesia," katanya.

Baca: Beasiswa 1 Tahun ke Amerika Serikat untuk Lulusan SMA sampai S1
 
Selain berbagai jurusan umum, Pemkab Meranti masih membutuhkan ratusan lulusan teknik juga belasan dokter umum. Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung pemerintah setempat.
 
"Ayo, yang berminat silahkan ikut seleksi, nantinya semua akan ditanggung. Tapi setelah selesai harus pulang dan mengabdi di daerah, kalau tidak akan didenda 100 kali lipat biaya kuliah yang telah dikeluarkan Pemkab Meranti," ujar Adil.
 
Kemudian kepada para kepala sekolah dan guru, Adil sangat berharap bisa membantu pemerintah daerah dalam membentuk generasi unggul. 

Sebab pemerintah setempat akan memfasilitasi bagi pahlawan tanda jasa ini agar melanjutkan pendidikan guna meningkatkan kualitas diri, sehingga estafet pembangunan Meranti ke depannya dapat berjalan lebih baik.
 
"Para guru juga harus meningkatkan kemampuan dirinya, upgrade ilmu yang ada. Silahkan lanjutkan kuliah S2 atau bahkan S3, pemerintah kabupaten siap memfasilitasi," ujarnya.

Baca: 6 Beasiswa Kuliah di NUS Singapura untuk S1

Selanjutnya....

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Meranti, Rosita mengatakan, urusan pendidikan adalah hal strategis dalam upaya meningkatkan SDM yang bermuara pada pengentasan kemiskinan.
 
Walaupun pendidikan SMA sederajat adalah urusan pemerintah provinsi, namun tidak berarti Pemkab Meranti langsung lepas tangan.
 
"Apalagi adik-adik ini adalah ujung tombak Meranti ke depannya. Oleh karena itu melalui visi misi bupati lewat program Meranti Cerdas, siap mencetak 5000 sarjana, 500 master dan 200 doktor," kata dia.
 
Ia juga mengingatkan bagi siswa SMA yang sebentar lagi akan menamatkan sekolah dan memasuki perguruan tinggi untuk bisa memperhatikan kebutuhan daerah dalam memilih jurusan.
 
"Kita sedang memetakan kebutuhan tersebut dan akan kita sampaikan ke sekolah-sekolah. Jadi nanti adik-adik bisa tahu jurusan apa yang dibutuhkan. Agar nanti begitu tamat bisa langsung bekerja," kata dia.