Romo Paschal Raih Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI 2021

Romo Paschal Raih Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI 2021

Ketua KKPPMP Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Aktivis HAM Kota Batam sekaligus Pastor Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus meraih penghargaan dari Kementerian Luar Negeri.

Penghargaan bernama Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) tahun 2021 itu merupakan wujud apresiasi kepada individu atau lembaga pegiat isu perlindungan WNI di luar negeri.

Penerima HWPA adalah yang telah berkontribusi penting, memiliki dedikasi penuh, menempatkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan dalam pelindungan bagi WNI di luar negeri.

Dari total 90 kandidat yang diusulkan oleh pemangku kepentingan, dewan juri telah menetapkan 26 nama pemenang yang terdiri atas individu dan institusi di dalam dan juga di luar negeri.

Baca: Romo Paschal: Tangkap Sindikat Penyelundup Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia!

Dalam kegiatan ini, Dewan Juri telah menetapkan Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus sebagai penerima HWPA 2021 untuk kategori Masyarakat Madani.

Romo Paschal, sapaan akrabnya, ditetapkan sebagai peraih award atas dasar kontribusinya dalam mendukung pelaksanaan tugas perlindungan WNI di luar negeri.

Penghargaan akan disampaikan secara daring oleh Kementerian Luar Negeri kepada Romo Paschal, pada acara malam penganugerahan HWPA, Jumat (17/12/2021).

"Dengan penghargaan ini memperkuat saya dan teman-teman jaringan bahwa kami tidak sendirian. Ada banyak orang di luar sana di jalan yang sama seperti kami," kata Romo Paschal.

Diceritakan dia, sebelumnya sudah ada pastor lain yang terlibat di KKPMP. Pekerjaan itu juga bukan murni dari pribadinya, melainkan ia ditugaskan oleh gereja untuk melanjutkannya kepemimpinan di KKPMP.

"Sebelum saya sudah ada pastor-pastor lain yang terlibat. Pekerjaan ini bukan pure saya pribadi, tetapi ini sebenernya keprihatinan gereja dan saya ditugaskan oleh gereja untuk membidangi ini," ujarnya.

Baca: Soroti Praktik Trafficking, Romo Paschal: Jangan Terjebak Legalitas Perusahaan

Di sisi lain, penegakan HAM merupakan sebuah panggilan baginya. Terlebih kasus-kasus yang melibatkan imigran seperti human trafficking dan lain sebagainya marak terjadi di perbatasan Kepri.

"Intinya kalau orang suka-suka buat jahat kita juga suka-suka buat baik. Kita tetap setia di jalan ini, walaupun mungkin dilihat banyak orang itu sia-sia. Terus saja melakukan kebaikan, tidak ada yang sia-sia ketika kita berbuat baik dan pasti ada hikmahnya," pungkas Romo Paschal.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews