Motif Kebencian Joseph Suryadi Sebar Chat Hina Nabi ke Grup WA

Motif Kebencian Joseph Suryadi Sebar Chat Hina Nabi ke Grup WA

Joseph Suryadi (Foto: dok. istimewa)

Jakarta, Batamnews - Joseph Suryadi mengakui mengirimkan chat berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW ke sebuah grup WhatsApp. Polisi mengungkap motif Joseph Suryadi mengirimkan chat itu untuk menimbulkan rasa kebencian.

"Joseph Suryadi memposting tulisan dan foto di medsosnya yang terkait menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan antar-individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA dan/atau dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan permusuhan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada detikcom, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Sejarah Anti Asia di AS dan Kebencian terhadap China

Joseph Suryadi telah ditetapkan sebagai tersangka atas penghinaan Nabi itu. Joseph Suryadi ditetapkan sebagai tersangka penodaan agama.

"Siang ini penyidik Krimsus telah menetapkan tersangka (kepada) yang melakukan postingan tersebut, atas nama Joseph Suryadi, umur 39 tahun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Atas perbuatannya itu, Joseph Suryadi dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan/atau Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE dan/atau Pasal 156 KUHP dan Pasal 156 A KUHP. Dia terancam hukuman 6 tahun penjara.

Joseph Suryadi Akui Sebar Chat Hina Nabi

Joseph Suryadi sempat membuat alasan bahwa ponselnya hilang setelah ramai tagar #TangkapJosephSuryadi. Namun, belakangan, dia mengakui telah menyebarkan chat penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW itu melalui ponselnya.

Baca juga: Ustaz Maheer At-Thuwalibi Tersangka Ujaran Kebencian

"Yang jelas, pembuktian sudah masuk unsurnya itu barang (handphone) miliknya dan dia mengakui," kata Zulpan.

Polisi mengungkapkan Joseph Suryadi berbohong soal ponselnya hilang agar terhindar dari jeratan hukum. Tetapi polisi punya bukti jejak digital Joseph Suryadi yang tak bisa dia bantah lagi.

"Terkait HP ada pengakuan yang bersangkutan HP hilang, tapi hasil pemeriksaan rekam jejak digital di HP milik tersangka memang terdapat kalimat-kalimat seperti yang dilaporkan pelapor, yakni menistakan agama tertentu," ujar Zulpan.

Selanjutnya: Awal Mula Kasus Joseph Suryadi Terungkap...

 

Kasus ini bermula dari adanya tangkapan layar berupa percakapan di grup WhatsApp. Di grup itu ada sebuah nomor yang mengirimkan karikatur disertai tulisan penghinaan Nabi Muhammad SAW.

Berikut caption foto karikatur yang dikirim ke sebuah grup WA tersebut:

"Usia Aisah selalu berubah saat dikawinin Nabi, bukan tambah usia, tambah MUDA, YG PENTING NGA****NYA.....SAMA SEPERTI UZTADZ HW".

Tangkapan layar chat WhatsApp itu tersebar di media sosial sehingga muncul tagar #TangkapJosephSuryadi di Twitter. Sejumlah akun Twitter mendesak Polri untuk menangkap Joseph Suryadi yang dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW.

Beberapa akun Twitter menyertakan foto Joseph Suryadi dan alamat rumahnya. Setelah tagar itu ramai, Joseph Suryadi lalu melapor ke Polda Metro Jaya.

Dia mengaku bahwa ponselnya telah hilang. Joseph Suryadi kemudian diperiksa dan dari hasil pemeriksaan ternyata Joseph Suryadi telah berbohong soal ponselnya yang hilang itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews