Makna Dibalik Puisi `Tobat` Karya W.S Rendra

Makna Dibalik Puisi `Tobat` Karya W.S Rendra

Nurayuni.

Oleh : Nurayuni

Tobat

Aku tobat, ya Tuhanku
tobat atas segala dosaku.
Kacang-kacang berkembang
daun kobis segar di ladang.

Jantung-Mu adalah biji kentang
digigit oleh tanah
subur dan menderita
digigit oleh tanah.

Aku tobat, ya Tuhanku
tobat atas segala dosaku.
Burung-burung kecil di belukar
batang pimping menggeliat.

Mulut-Mu daisi di hutan
sederhana dan manis sekali.
Mulut-Mu daisi di hutan
diinjak kaki petani.
Aku tobat, ya Tuhanku
telah kuinjak mulut-Mu
dan juga jantung-Mu.

Puisi yang berjudul `Tobat` karya W.S. Rendra merupakan salah satu dari banyaknya puisi yang ditulis oleh beliau. Beliau lahir di Solo, Jawa Tengah dengan nama asli Willibrordus Surendra Broto Rendra, pada tanggal 7 November 1935. Ia terkenal sebagai sosok seniman dan sastrawan besar berjuluk Si Burung Merak.

Beberapa karya beliau diantaranya Yang Muda Yang Bercinta (1977) bergenre drama, berdurasi 143 menit, Sutradara: Sjuman Djaya, diperankan oleh: Yatie Octavia, WS Rendra, Nani Widjaja, Ade Irawan, dan Poppy Darsono.

Kemudian Puisi Hai Ma, (Jakarta, Juli 1992). Puisi Ma Kangen, Puisi Gumamku ya Allah, Puisi Hidup Itu UAP, Puisi Gugur, Puisi Pamplet Cinta, Puisi Pejambon (Jakarta, 28 April 1978). Puisi Surat Cinta, dan Sajak Ibunda. (Jakarta 23 Oktober 1977).

Puisi yang berjudul `Tobat` memiliki makna yang sangat dalam tentang bagaimana seseorang memiliki masa lalu yang buruk. Bagaimana seseorang ingin kembali kepada Allah dari segala perbuatan dosa yang pernah dilakukan, baik secara sengaja atau tidak sengaja, dahulu, sekarang dan yang akan datang.

Seperti yang tersirat dalam kalimat;
Aku tobat, ya Tuhan ku
tobat atas segala dosaku.
Kacang-kacang berkembang
daun kobis segar di ladang

Menggambarkan seseorang yang memiliki dosa yang banyak dan ingin memperbaiki kesalahannya dan ingin kembali ke arah yang benar.

Jantung-Mu adalah biji kentang
digigit oleh tanah
subur dan menderita
digigit oleh tanah.

Menggambarkan seseorang memiliki jantung yang disamakan dengan biji kentang, mempersamakan tanah dengan manusia atau hewan yang menggigit sedangkan tanah merupakan benda mati.

Aku tobat, ya Tuhanku
tobat atas segala dosaku.
Burung-burung kecil di belukar
barang pimping menggeliat.

Menggambarkan seseorang yang melakukan sebuah kesalahan atau kemaksiatan ingin tobat karena dia ingin kembali ke jalan yang benar dan memohon agar tobat yang dilakukan dapat diterima oleh Allah SWT.

Mulut-Mu daisi di hutan
sederhana dan manis sekali.
Mulut-Mu daisi di hutan
diinjak kaki petani.
Aku tobat, ya Tuhanku
telah kuinjak mulut-Mu
dan juga jantung-Mu.

Menggambarkan betapa menyesalnya seseorang itu, karena dia telah merendahkan tuhan yang sejatinya maha berkuasa. Dan prilakunya yang telah merendahkan tuhan.

Dari puisi 'Tobat' kita belajar Allah SWT akan memberikan rahmat serta hidayahnya bagi siapapun yang bersungguh-sungguh dalam tobatnya. Baik itu seburuk apapun perbuatannya di masa lalu, jika ia bersungguh-sungguh dalam bertobat, IsyaAllah Allah SWT akan mengampunkan segala dosa-dosa yang telah ia  lakukan dimasa lalunya.

Penulis adalah Mahasiswi Jurusan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews