Jakarta, Batamnews - Covid-19 varian Omicron mulai terdeteksi di beberapa negara Asia, termasuk dua negara tetangga Indonesia. Semula varian ini terdeteksi di Botswana pada 21 November dan disebut-sebut oleh ilmuwan memiliki kecepatan penularan yang tinggi. 

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI sampai saat ini melaporkan belum mendeteksi Covid-19 varian Omicron di dalam negeri. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mempercepat metode tes menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS) sebagai langkah antisipasi.

"Sekarang yang kita lakukan adalah kita pastikan bahwa WGS dari 12 laboratorium ini kita percepat round time-nya, yang jadinya 2 minggu kita tekan ke 5 hari kalau bisa 3 hari," kata Budi dalam webinar, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Malaysia Umumkan Temuan Pertama Kasus Corona Omicron

Berikut negara-negara Asia yang sudah mendeteksi Covid-19 varian Omicron.

Singapura

Singapura mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicron pada Kamis (2/12/2021). Varian Omicron terdeteksi dari dua pasien yang datang dari Johannesburg, Afrika Selatan. Kini keduanya sedang menjalani isolasi di Pusat Penyakit Menular Nasional (NCID) dan dalam pemantauan Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).

Malaysia

Kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Negeri Jiran terdeteksi pada Jumat (3/12/2021).

Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan Covid-19 varian Omicron menginfeksi seorang pendatang asing yang datang dari Afrika Selatan pada 19 November lalu. Diketahui ada 8 orang kontak erat dengan kasus varian Covid-19 Omicron yang saat ini sedang dalam pemantauan Kementerian Kesehatan Malaysia.

Malaysia sendiri telah memeriksa ulang semua pengunjung dari luar negeri yang dinyatakan positif pada periode 11-28 November. Dari pemeriksaan ulang inilah varian Omicron bisa terdeteksi.

India

Varian Omicron terdeteksi di India pada Kamis (2/12/2021) pada dua orang pria berusia 66 dan 46 tahun. Keduanya diketahui positif Covid-19 saat menjalani pemeriksaan di wilayah selatan negara bagian Karnataka.

Korea Selatan

Korea Selatan mendeteksi lima kasus varian Omicron pada Rabu (1/12/2021).

Menurut data Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KDCA) dua kasus Omicron diidap oleh pasangan yang sempat bepergian ke Nigeria. Kemudian dua anggota keluarga pasangan dan teman mereka menjadi tiga orang yang juga terinfeksi Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: Menkes Sebut WHO Perkirakan RI Berisiko Tinggi Penularan Omicron

Jepang

Jepang mengkonfirmasi kasus pertama virus Covid-19 varian baru, yakni Omicron, pada seorang pria yang berasal dari Namibia yang tiba di Jepang, pada Selasa (30/11/2021).

Menteri Kesehatan Jepang, Shigeyuki Goto, mengonfirmasi, seorang pendatang dari Namibia dinyatakan positif Covid-19. Sehari setelah kasus tersebut, Pemerintah Jepang mengumumkan larangan masuk bagi semua warga asing.

Hong Kong

Hong Kong mendeteksi Covid-19 varian Omicron lebih awal, yaitu pada 13 November. Kasus ini ditemukan pada seorang pria berusia 36 tahun yang baru saja pulang dari Afrika Selatan.

Dia dikabarkan memiliki tes PCR negatif sebelum terbang dari Hong Kong ke Afrika Selatan. Sepulangnya dari Afrika Selatan, pria tersebut menunjukkan viral load tinggi sehingga harus menjalani pemeriksaan PCR Covid-19 dan terdeteksi varian Omicron.