Batam, Batamnews - Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam meraup lebih dari Rp 4 miliar dari program super diskon Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Angka tersebut merupakan raihan selama 30 hari sejak Program Super Diskon PBB-P2 bagi warga Batam itu diberlakukan pada 1 September 2021 lalu.

Program Super Diskon PBB-P2 merupakan diskon pemotongan pokok dan penghapusan denda atau bunga PBB-P2. Besaran diskon mulai dari 20 hingga 50 persen.

"Sampai hari ini, sudah satu bulan program ini berjalan, mulai dari 1 September kemarin," kata Kepala BP2RD, Raja Azmansyah, Jumat (1/10/2021).

Secara kumulatif, tertanggal 30 September, besaran angka yang didapat dari program pemutihan pajak itu sudah mencapai Rp 4.424.777.860.

Baca: Bapenda Batam Targetkan Pemasukan Rp30 M dari Relaksasi PBB

Untuk total Nomor Objek Pajak (NOP) ada 11.679. Lalu total Surat Pembayaran Pajak Terutang (SPPT) Tahun 2021 ada 331.839.

Sementara, Kepala Sub Bidang Penyelesaian Piutang BP2RD Batam, Isa menambahkan, pendapatan harian kegiatan relaksasi tersebut mencapai ratusan juta.

"Per hari kita bisa dapat Rp 145 juta," ujarnya.

BP2RD menargetkan Rp 24 miliar dari relaksasi PBB-P2 itu. Melihat dari sebulan terakhir, ia optimis bisa mencapai target.

"Selama 1 bulan ini, antusias pemutihan PBB cukup tinggi. Bisa dilihat dari nilai besaran yang kita dapat. Semoga target kita tercapai," katanya.

Baca: Diskon Sampai 50 Persen, Warga Batam Diimbau Segera Bayar PBB-P2

Bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi relaksasi PBB-P2 hanya bisa melalui loket di Kantor BP2RD Kota Batam. Bisa juga via ATM, M Banking dan mini market.

Untuk pembayaran melalui bank, hanya bisa lewat Bank Riau Kepri, BNI, BRI, Bank BJB dan juga Bank BTN.

Untuk diketahui, program super diskon PBB-P2 berlangsung selama 3 bulan mulai dari 1 September sampai 30 November 2021 mendatang.