Bintan, Batamnews - Sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tidak memiliki kepala yang definitif. Rangkap jabatan pun terjadi di tingkat pejabat eselon II.

Sekda Bintan, Adi Prihantara mengakui ada 9 kursi kepala OPD yang kosong. Namun dia dapat memastikan kursi-kursi yang kosong itu akan terisi pada Desember 2021.

"Desember sudah ada pejabat yang mengisinya. Bukan Plt tapi pejabat definitif," ujar Adi, baru-baru ini.

Kursi kepala OPD yang kosong meliputi Kepala Bapelitbang, Kepala Inspektorat, Kepala DKUPP, Kepala Kesbangpol, Kepala BP2RD, Kepala BPBD, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdakab Bintan, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Sekretaris Dewan.

Jika Kemendagri segera menyetujui mutasi di Pemkab Bintan. Maka langsung dilakuan mutasi Eselon III dan IV. Selesai itu dilaksanakan pembentukan panita lelalng jabatan atau open bidding.

"Jadi mutasi Eselon II untuk mengisi 9 kursi kosong itu tidak pakai Baperjakat lagi tapi panitia open bidding. Jadi dibentuk dulu panitianya barulah para pejabat bisa ikut seleksi open bidding tersebut," jelasnya.

Panitia open bidding itu terdiri dari 5 orang yaitu 1 orang dari Pemprov Kepri, 2 orang dari tokoh masyarakat, dan 2 orang lagi dari Pemkab Bintan. Setelah terbentuk, barulah dibuka oppen bidding dan bisa diikuti oleh pejabat dari luar Bintan juga.

Untuk open bidding ini diperkirakan akan dilaksanakan Oktober-November. Sedangkan untuk pelantikan pejabat yang terpilih pada Desember.

"Mutasi itu dilakukan sebagai bentuk penyesuaian kompetensi. Tidak ada yang namanya orang ini dan itu karena semuanya melalui seleksi," ucapnya.