Bupati Adil Ungkap Penyebab Banyak Pejabat Meranti Non-job

Bupati Adil Ungkap Penyebab Banyak Pejabat Meranti Non-job

Prosesi pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Meranti yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati (Foto:Arjuna/Batamnews)

Meranti, Batamnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, sebelumnya menargetkan akan melakukan pelantikan kepada lebih dari 300 pejabat. Namun nyatanya hanya 240 pejabat yang dilantik.

Mengenai hal tersebut, Bupati Meranti Muhammad Adil membeberkan penyebabnya. Kata dia, masih banyak pejabat yang tidak lulus psikotes. Tak cuma itu saja, masih banyak juga pejabat yang tak memenuhi kriteria pada saat tes wawancara.

"Setelah kita lakukan psikotes dan wawancara, masih banyak yang tak lolos. Yang jabatannya tidak berubah, tak perlu juga dilantik," sebut Adil, Jumat (3/9/2021).

Diungkapkan eks Legislator Provinsi Riau itu, untuk tahap awal saja ada sekitar 80 pejabat yang tak lulus psikotes. Ada beberapa orang juga yang mengikuti psikotes dalam kondisi tidak konsentrasi dikarenakan ada masalah dan itu menjadi penyebab mereka tak lulus.

Baca juga: ASN hingga Perangkat Desa di Meranti Diwajibkan Bertanjak

"Ada yang mengadu ke saya, ada dari mereka (pejabat) yang dalam kondisi tak fokus pada saat tes karena ada masalah. Nah, itu kita pertimbangkan dan bisa dilakukan tes ulang nanti," katanya.

Adil membeberkan beberapa pantang larang yang harus dihindari oleh para pejabat. Ia tak ingin ada ASN di lingkup pemerintahannya yang memiliki tunggakan berupa hutang dan lain sebagainya.

Jika ada temuan dari Badan Pengelola Keuangan (BPK) yang melibatkan pejabat setempat, maka tidak akan dilantik.

"Kita ingin di Meranti ini pejabatnya 'bersih'. Jika ada yang 'kotor' saya ganti," tegasnya.

Baca juga: Dukung Penegak Hukum, Bupati Meranti: Kalau Ada yang Jadi Tersangka, Putus!

Ada juga larangan lain untuk para pejabat di Meranti. Adil tak mau ada ASN yang keluar masuk tempat hiburan malam (THM) dan juga terlibat narkoba.

"Itu paling pemantang saya tu kalau ada pejabat yang terlibat narkoba. Saya merasa belum sempurna sebab belum dilakukan tes narkoba untuk PNS. Saya juga tak mau ada pegawai saya yang dekat dengan tempat hiburan malam. Saya yakinkan mas, ada bukti dia di dalam (ruangan THM), jam itu saya bantai," ungkapnya.

Adil pun berpesan kepada ratusan pejabat yang sudah dilantik agar tidak berbangga diri, karena menurut dia itu adalah amanah. Lalu yang belum dilantik jangan pula berkecil hati.

"Tapi saya belum yakin juga, saya masih akan mengevaluasi. Jika target kita tak tercapai, pasti kita langsung ganti," tutupnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews