Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19

Dukung Penegak Hukum, Bupati Meranti: Kalau Ada yang Jadi Tersangka, Putus!

Dukung Penegak Hukum, Bupati Meranti: Kalau Ada yang Jadi Tersangka, Putus!

Bupati Meranti, Muhammad Adil. (Foto: Juna/batamnews)

Meranti, Batamnews - Dugaan penyelewengan dana Covid-19 menjadi atensi kalangan penegak hukum di Kabupaten Meranti, Riau.

Penanganan kasus ini kini diambilalih oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau sudah masuk tahap proses penyidikan.

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mendukung tindakan pemeriksaan yang dilakukan oleh institusi kejaksaan dan kepolisian terhadap kasus ini, yang diduga melibatkan pejabat di lingkungan pemerintahannya.

Secara gamblang Adil mengatakan, bahwa ia tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam kasus korupsi.

"Saya kalau misalkan, maaf, (kalau) ada yang menjadi tersangka, putus saya "bantai'," tegas dia, Jumat (3/9/2021).

Baca: Kejaksaan Meranti Periksa Kadinkes hingga Sekretaris KPU terkait Anggaran Covid

Adil tampaknya tetap sportif terhadap segala bentuk pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak berwenang atas kasus yang diduga melibatkan pejabatnya. Baik itu mulai dari penyelidikan hingga penyidikan.

"Silahkan ditindaklanjuti sesuai aturan. Gak apa-apa, silahkan saja," katanya.

Tak hanya itu, tindakan tegas juga berlaku bagi pejabat yang berpotensi menghambat kinerja pemerintah. Dia akan terus mengevaluasi kemampuan seluruh ASN di Meranti.

Saat ditanya mengenai kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes), Adil mengaku masih sesuai dengan yang ia harapkan. Sebab, perlu diketahui, Dinkes menjadi OPD yang diintip oleh pihak berwenang terkait dugaan kasus korupsi dana Covid-19.

"Kayaknya, Dinkes semua pejabatnya paling pagi datang ke kantor. Sejauh ini kinerjanya (Dinkes) baik-baik saja," pungkas Adil.

Baca: Polda Riau Ambil Alih Penyidikan Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19 Meranti

Sebelumnya, Kapolres Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean menyatakan dalam kasus tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Prosesnya masih berlangsung hingga sekarang ini.

Dia juga tidak mau berkomentar banyak mengenai perkembangan kasus tersebut. Baik itu mulai dari tahap penyelidikan hingga penyidikan.

Meski begitu, dia tak menampik jika pihaknya sudah lebih dulu melakukan pemeriksaan kepada sejumlah pejabat dari instansi terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Meranti, Misri Hasanto.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews