Dipercaya Bisa Tangkal Corona, Penjualan Kelapa Muda di Batam Naik Drastis 

Dipercaya Bisa Tangkal Corona, Penjualan Kelapa Muda di Batam Naik Drastis 

Herman saat berjualan kelapa muda. (Foto: Reza/Batamnews)

Batam, Batamnews - Air kelapa muda saat ini banyak diminati warga. Pasalnya, minuman berkhasiat murni tersebut dipercaya mampu menangkal Covid-19.

Penjualan kelapa muda akhir-akhir ini naik drastis.

Baca juga: Survei: 23,5 Persen Orang Tua Tolak Anaknya Divaksinasi Covid

"Alhamdulillah belakangan ini ramai pembeli kelapa," ujar Herman salah satu pedagang kelapa yang berada di Kawasan Botania I, Batam Kota, Selasa (13/7/2021).

Penjualannya mulai meningkat semenjak memasuki awal bulan Maret 2021 lalu.  

Biasanya kelapa muda yang dijualnya tak sampai 20 butir perhari. Sejak Maret, penjualannya naik bahkan menjadi 100 butir per hari nya.

"Kita paling minim habiskan 100 buah per hari," kata Herman.

Kelapa muda yang dijual oleh Herman pun memilik harga yang bervariasi. Mulai dari Rp 12 ribu per buah untuk kelapa murni, untuk kelapa bakar ia jual dengan harga Rp 20 ribu.

"Saya beli Rp 8 ribu dari pengepul diantar ke sini, yang banyak laku kelapa bakar," kata Herman lagi.

Foto: Reza/Batamnews

Kelapa bakar yang dimaksud yakni kelapa muda yang terlebih dahulu dibakar hingga menggosong. Kemudian, diberikan rempah-rempah yang dicampur oleh madu.

Baca juga: Duh, Puluhan Orang Terpapar Corona usai Salatkan Jenazah Positif Covid-19

Namun demikian, belakangan ini penjualan Herman agak sedikit menurun. Hal tersebut disebabkan oleh peraturan pemerintah terkait PPKM Darurat.

"Jadi susah, pembeli jarang yang lewat sini karena jalan disekat oleh petugas," ucap Herman.

 

Halaman selanjutnya, Benarkah air kelapa ampuh tangkal virus Corona? 

 

Dalam sebuah siaran pers, satgas Covid-19 sendiri sebenarnya telah beberapa kali menyampaikan bantahan terkait resep atau ramuan terkait air kelapa. 

Namun, Satgas menyatakan bahwa air kelapa belum terbukti bisa membasmi Covid-19. 

Berbagai fakta dan penjelasan ilmiah mengenai manfaat kesehatan sebenarnya juga telah diulas cukup luas di berbagai media sepanjang minggu lalu. 

Baca juga: Cerita Anggota DPRD Batam Lik Khai Hampir Tewas Terpapar Covid

Namun, tampaknya tidak meredakan perburuan air kelapa di masyarakat. Banyak penyintas Covid-19 mengaku bahwa mengonsumsi air kelapa membantu mereka melalui masa-masa kritis saat menderita Covid-19. 

Misalnya, Bupati Aceh Barat H. Ramli MS yang mengatakan bisa sembuh dari infeksi virus corona berkat khasiat yang didapat dari meminum air kelapa secara rutin selama positif Covid-19. 

Ia mengaku rutin minum air kelapa yang dicampur sedikit garam dapur, satu sendok madu dan sedikit perasan jeruk nipis. 

Ramuan alami tersebut rutin diminum H. Ramli MS dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan makan malam. Alhasil, Kondisi kesehatannya pun perlahan-lahan membaik, hingga akhirnya dinyatakan negatif Covid-19. 

Lalu tenaga perawat di RS Bhayangkara Indramayu Jawa Barat Cecep Nanang juga mengatakan terbantu khasiat air kelapa dirinya positif COVID-19 pada bulan Juni 2021. 

Menurutnya, salah satu kunci kesembuhan adalah menjaga agar tubuh mendapat asupan cairan yang baik dan cukup setiap saat. 

Dengan minum air kelapa, ia merasa tubuhnya tetap mendapat cairan, kesegaran dan energi tambahan dari kadar gulanya, serta manfaat dari kandungan mineral dan vitaminnya untuk mendorong kesembuhannya. 

Baca juga: Cerita Anggota DPRD Batam Lik Khai Hampir Tewas Terpapar Covid

"Namun, saya tetap meminum obat-obatan dan vitamin yang diresepkan dokter kepada saya,” ungkap Cecep.

dr. Juwalita Surapsari dokter spesialis gizi klinis RS Pondok Indah juga mengatakan bahwa belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya. 

“Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif, yang pertama kemungkinan memang orang ini sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan," ucapnya. 

Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap Covid-19. Pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 tersebut mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter, bukan hanya sekadar meminum air kelapa saja. 

Selain itu, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews