Imlek di Tengah Pandemi Bikin Vihara Patung Seribu Sepi Pengunjung

Imlek di Tengah Pandemi Bikin Vihara Patung Seribu Sepi Pengunjung

Pengunjung menikmati liburan Tahun Baru Imlek di Vihara Patung Seribu, Kota Tanjungpinang (Foto:Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Vihara Ksitigatbha Budhisattva atau sering disebut dengan Vihara Patung Seribu menjadi magnet bagi pelancong yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang. Terlebih lagi ditengah perayaan Tahun Baru Imlek 2572 ini.

Selain dijadikan tempat ibadah bagi umat Budha di Tanjungpinang, lokasi yang terletak di Jalan Asia Afrika Kilometer 13 Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini merupakan tempat wisata reliji yang epik.

Bangunan ini sekilas menyerupai benteng di Kota Tanjungpinang. Di atas gedung para pengunjung bisa menikmati dan mengabdikan foto pagoda yang banyak terpampang tulisan-tulisan huruf China. Di bagian depannya ada sebuah patung berukuran raksasa.

Biasanya, saat perayaan Imlek, Vihara ini selalu menjadi pilihan lokasi liburan para warga Tionghoa di Kota Tanjungpinang hingga Bintan. Mereka berbondong-bondong mengunjungi bangunan tersebut.

Namun, jumlah kunjungan ke Vihara Patung Seribu pada hari libur perayaan Tahun Baru Imlek 2572 kali ini, tak seramai Imlek tahun lalu yang mencapai sekitar 1.000 orang. Pasalnya, kali ini jumlah pengunjung hanya berkisar 300 orang. 

"Liburan Imlek tahun ini jumlah pengunjung mengalami penurunan, untuk hari ini saja hanya sekitar 300 orang lah, kalau tahun baru lalu mencapai 1.000 lebih ," kata Pengurus Ksitigatbha Budhisattva, Ari kepada Batamnews, Jumat (12/2/2021).

Pengunjung menikmati liburan Tahun Baru Imlek di Vihara Patung Seribu, Kota Tanjungpinang (Foto:Adi/Batamnews)

Berkurangnya pengunjung Vihara ini tak lepas dari kondisi sekarang pandemi Covid-19. Tapi, pihak pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan ketat bagi setiap pengunjung.

"Kita menyediakan tempat pencuci tangan, sebelum masuk kita periksa suhu tubuh dulu. Yang paling penting menggunakan masker," ujarnya.

Pantauan Batamnews di lapangan, patung berwana putih berukuran raksasa menjadi spot pemandangan unik di lokasi Vihara ini. Bahkan, patung dengan latar belakang bangunan berbentuk benteng itu selalu jadi sasaran pengunjung untuk berselfie atau wefie bersama.

Tak hanya pantung berukuran besar saja, di balik tembok saat memasuki lorong jalan, akan terlihat keunikan lain. Yakni patung murid Budha atau Arahat yang tersusun dengan rapi. 

Arahat dalam agama Budha adalah istilah untuk orang yang telah mencapai tujuan kehidupan religius tertinggi yang disebut nirwana.

Sebanyak lima ratus patung berjejer. Namun wajahnya tidak ada yang mirip dengan yang lain, memiliki ciri khas sendiri, patung-patung unik itu pun didatangkan lansung dari Tiongkok. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews