Batam - Anniversary ke-I Sanggar Seni (Sulawesi Selatan) Lino Maloang di Batam menampilkan berbagai atraksi tari, silat, makanan khas, barang-barang pusaka budaya Sulawesi Selatan. Kegiatan dilangsungkan di KBC Batam, Minggu (13/12/2020).

Lukman Jamal selaku pendiri sanggar mengatakan, jika mereka sudah melanglangbuana ke Malaysia untuk tampil selama ini.

"Kami juga sudah mempunyai kekuatan hukum yang membuat sanggar ini lebih terpercaya sebagai sanggar budaya masyarakat Sulsel di Batam," ucapnya.

Ia berharap kehadiran sanggar ini di Batam bisa mendidik para generasi muda di Kepri, terkhusus keturunan Sulsel bisa mengenal seni dan budaya Sulsel.

"Kami ingin melatih dan membimbing para generasi muda, khususnya yang berasal dari Sulsel untuk mengangkat, memelihara atau melestarikan seni dan budaya Sulsel. Berpartisipasi secara aktif membantu Pemerintah Daerah dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan daerah," ucapnya

Sanggar seni Lino Maloang ini, dikatakannya berdiri untuk merangkul generasi muda khususnya putra-putri berdarah Sulawesi Selatan di Kepulauan Riau, terutama Batam.

"Kami ingin menjaga budaya agar tidak hilang ditelan zaman dan tetap ingat akan kampung halaman nenek moyang," ucapnya.

Tokoh masyarakat Sulsel di Batam ikut hadir dalam milad sanggar ini, seperti Ketua BPD KKSS Kota Batam Masrur Amin, Sekretaris KKM-Bone Kepri Jamil Qasim, Ketua KKM-Bone Kota Batam, Arman Anwar.