Kepri Dapat Kucuran APBN Rp 100 Miliar untuk Bangun RKB

Kepri Dapat Kucuran APBN Rp 100 Miliar untuk Bangun RKB

Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali.

Tanjungpinang - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri mendapatkan jatah Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 100 miliar lewat APBN Tahun Anggaran (TA) 2020. Mayoritas anggaran tersebut diperuntukkan bagi pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMA/SMK yang ada di Kepri. 

"Ya sekitar Rp 100 miliar lebih DAK yang kita peroleh pada tahun ini. Namun dari jumlah tersebut tidak semua diperuntukkan bagi penambahan RKB dan ini sudah berjalan sejak awal tahun ini," ujar Kepala Disdik Kepri, Muhammad Dali, Jumat (9/10/2020) Tanjungpinang. 

Menurut Dali, selain untuk RKB ada juga peruntukan bagi perbaikan infrastruktur yang rusak maupun bagi peningkatan ruangan laboratorium sampai infrastruktur pendukung sekolah seperti toliet dan sebagainya. 

Ditambahkan Dali, dari tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri mendapatkan jatah DAK tersebut. Namun dengan peruntukan yang berbeda-beda. 

"Pembangunan RKB salah satu tujuannya adalah untuk menyelesaikan persoalan daya tampung sekolah (DTS). Makanya banyak sekolah SMA di Batam mendapatkan peruntukan tersebut," jelas Dali. 

Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara mengharapkan, dengan adanya suntikan DAK tersebut persoalan-persoalan klasik seperti persoalan DTS sudah bisa dituntaskan. 

Sehingga pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak terjadi polemik kembali. Menurutnya, Kota Batam menjadi daerah yang sering bermasalah pada setiap PPDB. 

Dikatakannya juga, lewat APBD Kepri Tahun Anggaran (TA) 2020 ini, ada 13 kegiatan strategis senilai Rp 17,7 miliar yang harus diawasi bersama. 

Karena mayoritas rencana kerja tersebut adalah inisisasi pihaknya. Yakni, ada sembilan unit sekolah baru (USB) yang akan dibangun. Lima diantaranya ada di Batam, dua di Lingga, satu di Bintan, satu di Natuna. Selain itu ada juga pembangunan tiga RKB di Batam. 

Dipaparkannya, kenapa ia ngotot supaya pembangunan USB yang dibutuhkan harus segera dilakukan. Karena untuk penambahan RKB selanjutnya bisa diperjuangkan untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN. 

Disebutkannya, atas upaya yang sudah dilakukan, pada tahun ini Pemprov Kepri mendapatkan DAK untuk pembangunan RKB SMA/SMK yang nilainya mencapai Rp100 miliar. 

"Soal daya tampung sekolah memang menjadi persoalan. Kami di Komisi IV DPRD Kepri juga berupaya maksimal untuk pembangunan RKB menggunakan DAK," ujar Teddy.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews