Bintan - Pasangan Calon Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Calon Wakil Bupati Bintan, Roby Kurniawan akan membangun rumah mualaf tahun depan jika diamanahkan oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bintan.

Rumah mualaf itu dihadirkan sebagai tempat atau ruang bagi para mualaf untuk mendapatkan pelayanan dan pendampingan bidang sosial, keagamaan hingga perekonomian.

Apri Sujadi mengatakan, seorang mualaf secara sosiologis juga berisiko mengalami efek sosial dan ekonomi akibat pindah agama yang dijalaninya. Maka perlu mendapat pendampingan dan bimbingan untuk peribadatan, belajar membaca ayat suci, kajian keagamaan dan perekonomiannya.

"Oleh karena itu, program pendampingan menjadi kebutuhan bagi mualaf sebagai bagian dari indentitas agama, masyarakat dan bangsa, dan mereka juga termasuk kategori asnaf atau penerima zakat," kata Apri.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bintan  Roby Kurniawan menuturkan saat ini pondok pesantren telah mulai tumbuh sebagai tempat belajar anak-anak, namun yang perlu dicermati saat ini juga perlu perhatian bagi rumah belajar bagi mualaf. Karena pembinaan terhadap mualaf juga dirasa sangat diperlukan bagi yang membutuhkan.

Menurutnya, kedepan rumah mualaf ini akan dimanagement dan diisi oleh ustadz atau ulama sebagai tenaga pengajar yang didukung oleh pemerintah dalam rangka memberikan ilmu membaca Alquran, Fiqih Islam dan Syariah lainnya bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan adanya rumah tersebut maka kekuatan mental, spiritual, emosional hingga sosial ekonomi dapat terbangun dan didampingi secara berkesinambungan. 

"Ini terobosan baru bagaimana seorang mualaf secara khusus juga perlu mendapat perhatian berupa pendampingan untuk mendapat ilmu, belajar membaca ayat suci hingga kajian keagamaan," ucapnya.