Tanjungpinang - Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau yang merosot di saat pandemi Covid-19 menuai sorotan mantan Wakil Gubernur Soerya Respationo.

Soerya mengingatkan, Pemprov Kepri harus fokus untuk membangkitkan ekonomi saat memasuki fase tatanan kehidupan baru (new normal).

"Pemprov harus memiliki program jangka pendek atasi dampak Covid-19 ini. Dimana harus fokus memprioritaskan untuk membangkitkan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sedang sulit ini," kata Soerya di Tanjungpinang.

Pemprov Kepri juga harus mengesampingkan dan menunda semua program pekerjaan fisik yang tidak penting dan tidak berdampak langsung terhadap masyarakat.

Dalam pengelolaan APBD ke depan, harus memprioritaskan untuk pemulihan sosial, ekonomi masyarakat Kepri. 

"Kita tahu perekonomian tengah mati suri. PHK dimana-mana, banyak perusahan tutup. Ini yang harus lebih diperhatikan Pemprov Kepri untuk itu tunda semua proyek fisik," tegas Soerya.

Seorang pemimpin memiliki kewajiban untuk bisa mencari terobosan, terlebih saat ini masuk dalam tatanan kehidupan baru ini. Pemerintah jangan hanya bisa melaksanakan kegiatan seremoni dan kegiatan yang jauh dari manfaat bagi masyarakat.

"Saat seperti saat ini, pimpinan dituntut untuk tanggap, respek dan punya naluri kepada masyarakat. Jangan hanya banyak bicara dan janji, tapi harus lebih banyak kerja nyata," harap Soerya yang juga merupakan tokoh masyarakat Kepri ini.