Layanan Rapid Test Calon Penumpang Lion Air, Bagaimana di Batam?

Layanan Rapid Test Calon Penumpang Lion Air, Bagaimana di Batam?

Ilustrasi.

Batam - Layanan rapid test Covid-19 kepada calon penumpang maskapai Lion Air sudah diberlakukan mulai Senin (29/6/2020). Tarif rapid test dibanderol Rp 95 ribu dan berlaku untuk 14 hari.

Namun demikian, banyak warga yang masih bertanya-tanya mengenai layanan ini, apakah juga diberlakukan di seluruh daerah yang menjadi rute penerbangan Lion Air.

Manajer Lion Air Distrik Batam, M Zaini Bire mengatakan layanan tersebut baru berlaku di Jakarta saja.

“Batam belum, masih Jakarta saja. Kami belum mendapatkan laporan untuk di Batam,” ujar Manajer Lion Air Distrik Batam, M Zaini Bire kepada Batamnews, Selasa (30/6/2020).

Namun dia berjanji akan memberitahukan perkembangan terbaru terkait informasi tersebut apabila akan diberlakukan di Batam.

“Nanti sekitar tanggal 7 sampai 10 Juli akan ada update terkait informasi tersebut, nanti kami kabari lagi,” ucap Bire.

Layanan yang dibuka maskapai Lion Air terkait rapid test kepada penumpang ini pasalnya sangat membantu masyarakat, karena harganya yang lebih terjangkau Rp 95 ribu dibandingkan layanan rapid test di klinik atau rumah sakit yang dipatok paling sedikit Rp 280 ribu.

Selain Lion Air, sejumlah maskapai lainnya juga menerapkan layanan yang sama. Namun biaya dan cakupan layanan masih terbatas di kota tertentu.

Seperti Sriwijaya Air membanderol biaya rapid test sebesar Rp 300 ribu. Layanan ini baru berlaku di tiga kota yakni Jakarta, Pontianak dan Makassar.

Sedangkan Garuda Indonesia tak hanya memberikan layanan rapid test Covid-19 namun juga pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Layanan ini bekerjasama dengan Indonesia Medical Travel Board (IMTB). 

Biaya untuk rapid test bagi calon penumpang Garuda Indonesia kelas bisnis atau layanan Premium Check-in. Biayanya Rp 315 ribu untuk rapid test dan Rp 1,5 juta untuk pemeriksaan PCR.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews