Sampah Kotori Pantai Malang Rapat Bikin Kesal Pelaku Usaha Pariwisata

Sampah Kotori Pantai Malang Rapat Bikin Kesal Pelaku Usaha Pariwisata

Onggokan sampah di Pantai Malang Rapat, Bintan. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Pengelola tempat pariwisata di wilayah Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunungkijang mengeluhkan adanya kebiasaan warga yang membuang sampah di pantai, akibatnya sampah yang tersapu ombak mengotori pantai di tempat usaha pariwisata.

Pengelola tempat wisata Madu Tiga, Amran mengeluhkan hal tersebut karena merugikan tempat usaha pariwisatanya. Dia meminta agar pemerintah tegas soal kebersihan di wilayah pariwisata berbasis masyarakat tersebut.

“Kami sudah lapor ke desa,Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup bahkan hingga Dinas Pariwisata, namun ya gitu-gitu saja tidak ada perubahan, warga masih membuang sampah sembarangan,” ujar Amran, kemarin.

Selain bertindak tegas, kata dia, pemerintah juga harus mengampanyekan larangan buang sampah. Salah satunya dengan memasang spanduk besar-besar berisikan mengenai larangan tersebut.

Bahkan dia juga pernah menegur masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke pantai. Ironisnya mereka tak mengindahkannya dan ada juga yang ditemukan berdalih kalau mereka sudah buang sampah bertahun-tahun ke pantai dan laut.

"Pantai kan tempat wisata harusnya bersih. Karena pantai dan keindahan alam dan laut menjadi daya tarik wisatawan,” katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews