• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Kepala BC Tembilahan Irit Bicara soal Penembakan Haji Permata      • Pfizer Klaim Vaksin Produksinya Efektif Lawan Varian Baru Virus Covid-19      • Mahkamah Konstitusi Sidangkan Sengketa Pilkada Karimun 28 Januari      • Daun Sirsak dan Bunga Kelor Kepri Tembus Pasar Jerman      • Polisi Periksa Kepala Bea Cukai Tembilahan Terkait Penembakan Haji Permata      • UPN Veteran Yogyakarta Gelar UKW Gratis di Kepri, Simak Syaratnya      • Aplikasi Telegram Terancam Dihapus Apple, Kenapa?      • Update Covid-19 Batam: 1 Pasien Meninggal Dunia, Kasus Aktif Meningkat      • Penduduk Desa India Ikut Rayakan Pelantikan Wapres AS Kamala Harris      • Lanud Raden Sadjad Bakal Rapid Test Seluruh Pelajar dan Guru di Bunguran Timur     
Batamnews > Internasional

WWF: Malaysia Negara Pembuang Sampah Plastik ke Lautan Terbanyak di Asia

Selasa 18 Februari 2020, 01:09 WIB

Ilustrasi.

Jakarta - Lembaga swadaya masyarakat WWF merilis laporan hasil studi tentang pencemaran laut terburuk di Asia, Senin (17/2/2020). Hasilnya menunjukkan orang Malaysia adalah konsumen terbesar produk kemasan plastik.

WWF mendesak pemerintah Malaysia untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai serta bekerja dengan perusahaan untuk mendanai program daur ulang.

Laporan WWF tentang plastik ini meliputi China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam -negara-negara yang merupakan penyumbang 60 persen dari perkiraan 8 juta ton plastik yang dibuang ke lautan dunia setiap tahunnya.

WWF berfokus pada konsumsi rumah tangga dari kemasan plastik yang kemungkinan besar akan berakhir di laut - mereka juga menemukan bahwa 27 juta ton dikonsumsi di keenam negara tersebut pada 2016, tahun terakhir data yang akurat tersedia.

Menurut laporan itu, secara global, volume limbah plastik yang masuk ke lautan akan bertambah empat kali lipat antara 2010 dan 2050, yang berarti bahwa laut bisa mengandung lebih banyak plastik dibandingkan ikan pada pertengahan abad ini.

"Sementara itu, emisi karbon yang terkait dengan plastik - dari produksi hingga pembakaran - mencapai 860 juta ton pada tahun 2019, ini lebih besar dari gabungan emisi tahunan Thailand, Vietnam dan Filipina," kata laporan itu.

 

Pencemar Tertinggi di Asia

Malaysia menempati peringkat tertinggi di antara enam negara yang diteliti dalam hal konsumsi kemasan plastik per kapita tahunan, sekitar 16,8 kilogram per orang, diikuti oleh Thailand pada 15,5 kilogram.

Thomas Schuldt, koordinator WWF tentang ekonomi sirkular plastik, mengatakan orang Malaysia mengkonsumsi paling banyak plastik karena mereka termasuk negara kaya.

"Ada banyak pengiriman makanan, yang menggunakan kemasan plastik - tetapi selain itu, ada juga banyak produk sehari-hari yang dibeli di supermarket," kata Schuldt yang berdomisili di Kuala Lumpur kepada Thomson Reuters Foundation.

Banyak negara bagian Asia memiliki ekonomi dan populasi yang tumbuh cepat, serta garis pantai yang panjang dengan kota-kota yang berpenduduk padat, tetapi layanan dan infrastruktur pengumpulan sampah sebagian besar gagal mengimbangi perkembangan yang cepat.

"Faktor-faktor ini telah menciptakan "badai sempurna" untuk limbah yang mengalir ke laut sekitarnya," kata para pakar konservasi.

Selain itu, setelah China melarang impor limbah plastik pada awal 2018, eksportir teratas seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa mulai mengirim sampah plastik ke negara-negara Asia lainnya.

"Selain merusak pariwisata, industri perikanan dan perkapalan, limbah plastik dapat membunuh kehidupan laut dan bisa memasuki rantai makanan manusia," menurut para pakar lingkungan.


Desakan untuk Malaysia

Schuldt mendesak Malaysia dan pemerintah Asia lainnya untuk memperkenalkan peraturan untuk membatasi plastik sekali pakai.

Dia meminta Malaysia bekerja sama dengan pebisnis dan kelompok pembela lingkungan untuk memperkenalkan sistem yang mendorong perusahaan barang konsumen supaya menggunakan lebih sedikit kemasan plastik dan mendanai skema daur ulang yang lebih baik, seperti yang telah dilakukan lebih dari 30 negara lain, termasuk di Asia.

Kementerian Lingkungan Malaysia menolak berkomentar.

Schuldt mengatakan pada tahun lalu, pemerintah meluncurkan "Perjanjian Plastik Malaysia" untuk memulai debat publik tentang cara meningkatkan daur ulang, dan temuannya kemungkinan akan dirilis pada bulan Maret.

Sampah Malaysia sering bercampur dan berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), yang dapat terhanyut ke sungai dan laut oleh cuaca ekstrem.

"Kampanye penyadaran untuk mendorong warga Malaysia supaya terbiasa memisahkan limbah mereka dapat meningkatkan tingkat daur ulang," kata Schuldt.

(*)

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : merdeka.com
# Sampah Plastik# Limbah# Lingkungan


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Sabtu, 08 Februari 2020 - 01:09 WIB

Warga Kampung Bulang Kesal Hirup Debu Aktivitas Galangan PT Bintan Seroja

Sabtu, 08 Februari 2020 - 01:09 WIB

Cahaya Indah Kunang-kunang yang Diambang Kepunahan

Selasa, 21 Januari 2020 - 01:09 WIB

Isdianto Minta Pusat Atasi Limbah Perairan Internasional di Kepri

Selasa, 21 Januari 2020 - 01:09 WIB

Perairan Bintan Tercemar Sludge Oil, Isdianto Langsung Turun ke Lokasi


Baca Juga :
Rabu, 20 Januari 2021 - 01:09 WIB

Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Senin, 18 Januari 2021 - 01:09 WIB

Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

Selasa, 19 Januari 2021 - 01:09 WIB

Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

Selasa, 19 Januari 2021 - 01:09 WIB

Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
DJBC Kepri

#
Tukang parkir pesawat

#
Marshaller

#
Pencabulan

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata Tewas

#
Belajar Tatap Muka

#
Pembunuhan

#
PDIP

Berita Terpopuler
1
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 66430 kali

2
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 36819 kali

3
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 30319 kali

4
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 23514 kali

5
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 16469 kali

6
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 15421 kali

7
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 15219 kali

8
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 13585 kali

9
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13189 kali

10
Haji Permata Ditembak Petugas BC di Tembilahan, Begini Kronologinya

dibaca 9391 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris