• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Sekda Buka Turnamen Kick Boxing BFC Piala Wali Kota Batam      • Ketum Demokrat AHY: Pendiri Partai Bersama Kita, Dont Worry be Happy      • Delapan Polisi Myanmar Tolak Perintah Atasan, Kabur ke India Minta Perlindungan      • Kondisi Penyebab Seseorang Ditunda atau Gagal Vaksinasi Covid-19      • AHY: Moeldoko Ingin Memiliki Demokrat, Tapi Tidak Mencintai      • AHY Serukan Perlawanan Terhadap Kudeta Kepemimpinan Demokrat      • Wah, Usai Divaksin Sekda Karimun Mengaku Enak Makan dan Nyenak Tidur      • Wako Rudi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kadishub Rustam oleh Kejaksaan Batam      • Twitter Uji Coba Fitur Belanja dalam Aplikasi      • KLB Demokrat Belum Menjadi Ranah Hukum     
Batamnews > Lingkungan

Budidaya Laut Rusak Akibat Pencemaran Limbah Oli di Belakangpadang

Kamis 05 Desember 2019, 14:06 WIB

Pencemaran minyak di perairan Belakangpadang. (Foto: istimewa)

Batam - Pencemaran limbah minyak hitam (sludge oil) di perairan perbatasan Indonesia dan Singapura berdampak pada rusaknya ekosistem laut. Kasus ini telah dilaporkan ke pemerintah pusat.

Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kepulauan Riau melaporkan kasus pencemaran limbah minyak hitam (sludge oil) di perairan perbatasan Indonesia dan Singapura kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

“Kami menyerahkan pelaporan limbah oli di perbatasan NKRI ke Dirjen Gakkum Kementerian LHK,” ujar Hazhary Ketua DPD Pospera Kepulauan Riau saat melaporkan kejadian tersebut langsung ke Kantor Menteri LHK, di Jakarta, pada Rabu (4/11/2019).

Pihaknya meminta aktor intelektual yang mengakibatkan pencemaran lingkungan laut itu ditemukan dan ditangkap. Sebab, dampak pencemaran berulang ini sudah tidak bisa ditolerir lagi.

Akibat pembuangan itu sekitar 200 boat atau sarana transportasi pengangkut penumpang antar-Pulau Belakangpadang, tak bisa beroperasi. 

Yang lebih parah, ratusan rumah warga sekitar, katanya, juga terdampak, dan hampir 8 ton potensi hasil budi daya rumput laut warga setempat yang dibina oleh DPD Pospera Kepri, mengalami gagal panen.

"Hingga pagi hari pada pukul 07.00 WIB, limbah tersebut masih terbawa oleh arus laut. Dan sampai di Kelurahan Tanjungsari dan Sekanak Raya, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam," ujarnya. 

Detail yang dia sebutkan, ada 10 keramba jaring apung yang menjadi sarana budi daya rumput laut milik 10 nelayan setempat yang baru memulai budi daya sekitar 3 minggu mengalami keruskan. 

Ratusan nelayan pancing pesisir yang biasa memancing di seputaran laut tersebut, papar Hazhary, juga tidak bisa mencari nafkah.

"Tangkap dan adili siapa pun pihak-pihak yang terlibat dalam pencemaran lingkungan tersebut," tegasnya.

Ia tegas juga meminta adanya ganti rugi kepada warga setempat yang terdampak akibat pencemaran ini. Terutama, yang mengalami implikasi seperti nelayan budi daya rumput laut yang dibina oleh DPD Pospera Kepulauan Riau, sehingga mengalami gagal panen.

DPD Pospera Kepulauan Riau, lanjutnya, juga telah meminta seluruh instansi pengamanan dan pengawasan dari Polri, TNI, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam. Juga, dari Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Riau, untuk mengusut tuntas dugaan pencemaran lingkungan tersebut.

Terpisah, Kepala Penanganan Pengaduan Gakkum KLHK Benny Bastiawan saat dikonfirmasi, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan yang dilayangkan tersebut.

Selain itu kata dia, dalam waktu dekat akan turun ke lapangan, guna segera menindaklanjuti laporan pencemaran yang tak berkesudahan itu.

"Sedang ditindaklanjuti, nanti pihak kami akan ke lokasi. Tapi kami pastikan akan ditangani," ujar Benny saat dihubungi, Rabu malam.

(tan)
Editor       : Dodo
# Lingkungan# pencemaran laut# Belakangpadang# Batam


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Kamis, 05 Desember 2019 - 14:06 WIB

Razia Uji KIR di Batam Jaring Puluhan Kendaraan

Kamis, 05 Desember 2019 - 14:06 WIB

Ricuh Taksi di Batam, Rustam: Kewenangan Ada di Pemprov Kepri

Kamis, 05 Desember 2019 - 14:06 WIB

Batam Ogura Off White Sambut Liburan dengan Kelembutan

Rabu, 04 Desember 2019 - 14:06 WIB

Tutup Rangkaian HUT ke-19, PLN Batam Goro Bersama Warga Tanjung Riau


Baca Juga :
Jumat, 05 Maret 2021 - 14:06 WIB

Isdianto Diterpa Kabar Tak Sedap Terkait Mobil Dinas

Sabtu, 06 Maret 2021 - 14:06 WIB

Catat! Ini Sederet Penyebab Ban Mobil Rusak

Jumat, 05 Maret 2021 - 14:06 WIB

Pembangunan 15 Ruas Jalan di Batam Berlanjut April, Ini Titiknya

Minggu, 07 Maret 2021 - 14:06 WIB

Hadiri KLB, Ketua DPD Demokrat Kepri Apri Sujadi Dipecat AHY


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Bumi Putera

#
Asuransi

#
polda kepri

#
asuransi Bumiputera

#
Sri Mulyani

#
Menkeu

#
rokok dan mikol ilegal

#
Penyelundupan

#
Tesla

#
Internasional

Berita Terpopuler
1
Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

dibaca 15202 kali

2
Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

dibaca 8272 kali

3
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

dibaca 7691 kali

4
Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam

dibaca 6192 kali

5
Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

dibaca 5952 kali

6
Aplikasi Muslim Pro Tambah Fitur Baru Sambut Ramadhan 2021

dibaca 4850 kali

7
Citilink Starts Serving Flights on the Tanjungpinang-Jakarta Route

dibaca 4675 kali

8
KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

dibaca 4595 kali

9
Indonesia Bakal Punya Basecamp Startup di Batam

dibaca 3725 kali

10
M Nur Syok Lihat Anak Gantung Diri di Kamar

dibaca 3716 kali

Suara Pembaca

3 hari lalu

Tower A Laris Manis, Baloi Apartment Launching Tower B dengan Harga Terjangkau
Batam - Sukses dalam penjualan di Tower A Baloi Apartment yang mencapai 90 persen, kini PKP kembali melaunching proyek terbarunya, yaitu Baloi
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris