Bintan - Pasir putih nan indah yang terbentang luas di lima resort berbintang 5 Kawasan Pariwisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau tercemar limbah minyak hitam (sludge oil), Jumat (13/12/2019).

Kanit III Tipidter Polres Bintan, Ipda Angga Riatma membenarkan adanya limbah minyak yang mencemari pantai-pantai indah di Lagoi. Mulai dari Pantai Nirwana Garden Resort, Bintan Lagoon Resort, Ria Bintan, Banyan Tree dan Club Med.

"Dari hasil laporan yang kita terima bahwa limbah berwarna hitam itu mulai ditemukan di pantai pada pagi hari ini. Sekitar Jam 06.00 pagi gitu," ujar Angga.

Untuk memastikannya, kata Angga, pihaknya mengecek langsung di lima pantai. Pengecekan ini juga melibatkan Unit Reskrim Polsek Bintan Utara, Satpolairud, Satsamapta, Perwakilan PT BRC dan Dinas Lingkungan Hidup Bintan serta masing-masing pengelola resort.

Dimulai dari Pantai Nirwana Garden Resort sekitar pukul 09.45 WIB. Setelah dicek, ditemukan limbah tumpahan minyak hitam berada di tepi pantai resort ini.

Lalu, pukul 11.00 WIB dilakukan pengecekan di Pantai Club Med dan juga ditemukan limbah yang sama. Kemudian pukul 13.00 WIB di Pantai Ria Bintan juga ditemukan limbah berwarna hitam itu.

"Selanjutnya dari 14.30 WIB, kami cek di Bintan Lagoon Resort dan Banyan Tree. Hasilnya sama, ada limbah minyak hitam itu," jelasnya.

Bedasarkan keterangan yang diperolehnya, limbah minyak ini diduga sengaja dibuang oleh kapal-kapal raksasa yang melintas di perairan Operational Port Limited (OPL). Dikarenakan saat ini musim angin utara, limbah itu terbawa ombak sampai ke pinggir pantai.

"Agar keberadaan limbah itu tidak mengganggu wisatawan mancanegara yang sedang berlibur. Maka masing-masing pengelola resort membersihkan limbah minyak hitam itu sendiri," katanya.