Tak Ada Keriuhan dan Orasi Buruh saat May Day 2020 di Batam

Tak Ada Keriuhan dan Orasi Buruh saat May Day 2020 di Batam

Kawasan Engku Putri, Batam yang terpantau lengang saat peringatan May Day 1 Mei 2020. (Foto: Dodo/batamnews)

Batam - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Batam, Kepulauan Riau pada Jumat 1 Mei 2020 sepi dari hingar bingar orasi buruh. 

Sejumlah titik yang biasanya dijadikan titik kumpul buruh saat perayaan May Day terlihat sepi. Penyebabnya sudah pasti yakni pandemi Corona.

Tahun lalu, sehari sebelum 1 Mei, konsentrasi pengamanan tampak di sejumlah titik strategis Batam. Mulai dari Kantor Wali Kota, DPRD hingga obyek vital lainnya.

Namun hari ini, hal itu tak tampak. Tiada terlihat bentangan kawat berduri ataupun mobil water canon disiagakan di kawasan Engku Putri. Jalanan pun terlihat lengang.

Hal yang sama juga terpantau di kawasan Panbil yang biasanya menjadi titik kumpul buruh dari kawasan Mukakuning dan Tanjunguncang.

Tak ada orasi ataupun keriuhan ribuan buruh di sana. Lalu lintas terpantau lancar bahkan cenderung sepi.

Aksi sosial

 

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Alfitoni mengatakan, pada May Day tahun ini berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Untuk puncak May Day dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Mei kita akan salurkan sekitar 800 paket sembako ke teman-teman anggota yang terdampak ekonominya karena Covid-19 ini. Kami juga berencana akan membagikan masker dan hand sanitizer,” ujar Alfitoni, Rabu (29/4/2020).

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC F -Lomenik SBSI Batam, Zulkifli. Pihaknya tidak akan melakukan aksi pada saat perayaan May Day.

"Insyaallah tidak ada untuk penyuarakan aspirasi di Pemko Batam dan DPRD Batam," ucapnya.

Rencananya, pihaknya juga akan melakukan kegiatan sosial kepada para anggota yang terdampak pandemi Covid-19 ini.

Sementara, Ketua SPSI Kota Batam Saipul Badri juga sependapat dengan serikat kerja lainnya, yang juga berencana akan melakukan gerakan lain pada peringatan May Day nantinya.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan serikat kerja lainnya, dan rencananya juga akan membagi-bagikan sembako bagi yang terdampak,” katanya.

Terutama bagi pekerja-pekerja yang menurut Saipul adalah pekerja yang paling terkena dampak dari wabah ini, seperti pekerja yang kerja di mall dan toko-toko lainnya.

“Untuk anggota juga kami akan berikan,” ujar Saipul.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews