Batam - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 akan dibatasi. Hal ini untuk menghindari gangguan pada jaringan, karena pendaftaran dilakukan secara daring atau menggunakan aplikasi PPDB. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan upaya ini juga dilakukan untuk mencegah gangguan pada server.

"Karena secara online pasti ada kekhawatiran server tidak sanggup sehingga menyulitkan ketika mendaftar. Untuk itu kami batasi nanti yang daftar setiap harinya," ujar Hendri, Kamis (30/4/2020).

Hendri menjelaskan proses pendaftaran siswa baru direncanakan akan dibuka awal Juni, dan akan berlangsung lebih lama dari tahun lalu. 

"Supaya memudahkan orangtua dalam mendaftarkan anaknya, karena sekarang secara online itu, orangtua juga tidak boleh datang mendaftar ke sekolah," kata dia. 

Untuk petunjuk teknis hampir sama dengan tahun lalu. Siswa memilih dua sekolah yang dekat dengan lokasi tempat tinggal mereka. Nanti panitia PPDB akan melakukan verifikasi dan mengumumkan melalui online.

Saat ini pihaknya sedang mengerjakan skema pendaftaran, dan sudah pada tahap finalisasi. Agar nanti dapat diumukan skema pendaftaran tersebut. 

"Para orangtua sekarang sudah pegang telepon pintar semua. Jadi saya rasa mereka paham lah nanti caranya," ucapnya.

Sementara itu, untuk persentase penerimaan siswa baru, untuk jalur zonasi akan diberikan kuota paling banyak yakni 50 persen, jalur prestasi 30 persen, jalur afirmasi lima persen dan terakhir perpindahan orangtua 15 persen. 

"Paling penting itu sekarang protokol kesehatan kita jalankan. Jangan ada pula orangtua yang ke sekolah. Berkasnya tidak akan diproses nanti," katanya menegaskan.