Tanjungpinang - DPRD Provinsi Kepri menyindir Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kepri yang malas datang saat diundang menghadiri rapat paripurna.

Kejadian seperti ini bukan sekali dikeluhkan oleh DPRD Provinsi Kepri, tetapi sudah berulang kali. Sejauh ini, tidak ada perubahan dan Kepala OPD Kepri tetap membandel.

Seperti yang dikeluhkan oleh anggota DPRD Kepri Halianto dari Fraksi Demokrat yang menyindir kehadiran Kepala OPD Kepri pada rapat paripurna dengan agenda penyampian pandangan faraksi-fraksi terhadap Ranperda RZWP3K, Ranperda PDAM Tirta Kepri dan Penyertaan Modal BUMD.

Rapat paripurna sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kepri Dewi Kumala Sari sedangkan Pemprov Kepri sendiri Plt Gubernur Kepri diwakili oleh Sekda Kepri TS Arif Fadillah.

"Interupsi ibu ketua sidang, saya menyangangkan dengan minimnya kehadiran kepala OPD Kepri saat ini," kata Halianto di ruang utama sidang paripura DPRD Kepri di Dompak, Tanjungpinang, Kepri, Selasa (18/2/2020).

Ditegaskan Halianto, sidang paripurna hari ini sangat penting bagi Pemerintah Provinsi Kepri, sebab ada kaitannya dengan peningkatan PAD Kepri yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kepri secara umum.

"Kami sangat menyayangkan banyak Kepala OPD yang tidak hadir. Dan ini bukan sekali dua kali, tetapi sudah sering walau sudah diingatkan," ujar anggota DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga ini.

Pantauan di ruang sidang utama DPRD Kepri terlihat, hanya ada 8 Kepala OPD Kepri yang hadir dari 33 OPD di lingkungan Pemprov Kepri.

Bahkan terlihat ke delapan Kepala OPD Kepri yang hadir tidak menyimak rapat paripura tersebut, tetapi justru lebih asik sendiri memainkan ponselnya.