Tanjungpinang - Anggota DPRD Kepri, Lis Darmansyah menyebut Pemprov Kepri masih minim perhatian terhadap Kota Tanjungpinang yang notabene ibukota provinsi.

Lis mengatakan hal itu dilihat dari penganggaran pembangunan Infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan juga kesejahteraan masyarakat.

"Terkait infrastruktur, khususnya penyediaan sarana dan prasarana dan fasilitas umum minim," kata Lis dalam membacakan hasil reses pada sidang paripuran DPRD Kepri, Rabu (8/1/2020).

Terkait pendidikan, ia mencatat adanya kekisruhan dalam penerimaan siswa baru tiap tahiun. Hal ini karena kurangnya ruang kelas dan juga masih kurangnya sekolah.

Mantan Wali Kota Tanjungpinang yang kini duduk di kursi legislatif Kepri dari Dapil I Kota Tanjungpinang itu mengatakan, Pemprov belum memikirkan dan membantu lulusan SMK atau SMA, dalam hal lapangan pekerjaan. Banyak pengangguran di Tanjungpinang.

"Pemprov Harus memprhatikan langkah kedepannya, sehingga antara SDM dan lapangan pekerjaan di Tanjungpinang seimbang," harapnya.

Pemprov menurutnya harus memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Untuk pelayanan kesehatan di ibukota Kepri ini menurutnya masih ditemukan kurangnya pelayanan yang belum memadai, baik di rumah sakit dan lainnya. "Ini juga menjadi perhatian kami saat melakukan reses," kata Lis.