Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan

Apri dan Dalmasri Syam Kucurkan Rp 1,4 Triliun untuk Warga Bintan

Apri dan Dalmasri Syam Kucurkan Rp 1,4 Triliun untuk Warga Bintan

Apel bersama seluruh ASN Pemkab Bintan sekaligus peringatan 4 tahun kepemimpinan Apri-Dalmasri. (Foto: istimewa)

Bintan - Banyak sudah karya-karya yang dilakukan Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam yang mengharumkan Kabupaten Bintan di kancah nasional. 

Bahkan memasuki empat tahun kepemimpinan, merkea dua juga telah banyak meluncurkan program pro rakyatnya. 

Menyukseskan program pro rakyat itu, telah dikucurkan Rp 1,4 triliun APBD Bintan dari 2016 hingga 2020 ini. Khusus untuk kesehatan gratis telah dirasakan oleh 145.505 jiwa penduduk dengan menelan anggaran Rp 403 miliar.

Kemudian telah menanggung biaya BPJS untuk 49.728 jiwa penduduk dengan menelan biaya Rp 12 miliar. Lalu untuk pendidikan gratis telah merogoh Rp 990 miliar, dana itu dipergunakan membangun dan merehab 252 ruang kelas SD dan SMP serta membagikan 21.000 paket seragam sekolah gratis kepada anak didik.

Dalam refleksi empat tahun masa kepemimpinannya, Apri dan Dalmasri menggelar apel bersama seluruh ASN Pemkab Bintan di Halaman Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Senin (17/2/2020).

Dalam apel itu, Apri mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah bersinergi, kerja keras dan disiplin selama 4 tahun semasa kepemimpinannya. Pastinya banyak karya-karya yang dihasilkan dan juga banyak juga hal-hal yang perlu ditingkatkan. 

“Untuk itu pada kesempatan ini kembali kami sampaikan beberapa hal diantaranya kami ingin terus kekompakan dan sinergi antara stakhokder terus terjalin agar pelayanan terhadap masyarakat juga dapat terus ditingkatkan,” kata Apri.

Banyak program-program yang dicanangkan yang langsung menyentuh pada peningkatan kualitas SDM serta infrastruktur penunjang itu terus dilakukan selama 4 tahun terakhir ini.

Tantangan pelayanan semakin hari semakin meningkat karena tingkat kebutuhan masyarakat yang harus dilayani dengan kondisi memang butuh peran aktif ASN Pemkan Bintan.

“Program sebagus apapun tanpa didukung dengan kusungguhan dalam melayani, tidak akan menjadi program yang terbaik. Sebaliknya dengan kinerja yang baik, program apapun akan bagus,” jelasnya.

Satu tahun ke depan apa yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah adalah untuk melengkapi apa yang menjadi visi misi atau RPJMD yang belum tercapai.

“Kita minta OPD dan jajarannya serius menangani masalah ini,” katanya.

Sementara itu, Dalmasri Syam mengatakan selain lebih fokus mentitik beratkan ASN pada kinerja khususnya pelaksanaan APBD Bintan. 

ASN wajib memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi banyak dinas-dinas terkait yang langsung berhubungan dengan masyarakat.

“Kita tidak mau lagi mendengar ada pelayanan yang tumpang tindih dan pilih kasih. Tolong ini jadi perhatian Kepala OPD,  karena yang ditelpon masyarakat adalah pak bupati dan kami,” sebutnya.

Kemudian instansi paling bawah diantaranya camat, lurah, kades dan RT/RW tolong berikan layanan masyarakat dengan baik. Jangan ada lagi kedepannya ditemui mengurus sesuatu administrasi apapun dipersulit. 

“Apabila tidak lengkap jangan diterima melainkan diminta lengkapi terdahulu. Nanti kalian yang disalahkan apalagi sampai beberapa minggu,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews