Kabut Asap Selimuti Kantor Bupati Bintan, Jarak Pandang 10 Meter

Kabut Asap Selimuti Kantor Bupati Bintan, Jarak Pandang 10 Meter

Kabut asap tebal menyelimuti jalur masuk ke Komplek Perkantoran Pemkab Bintan. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Bandar Seri Bentan, Desa Bintan Buyu beberapa hari ini membuat seluruh Kompleks Perkantoran Pemerintahan Pemkab Bintan diselimuti kabut asap tebal. 

Salah seorang pegawai Pemkab Bintan, Yuni mengatakan kabut asap dari kebakaran lahan itu sangat mengganggu rutinitasnya bekerja. Sebab lahan yang terbakar hanya berjarak beberapa ratus meter dari Kompleks Perkantoran Pemkab Bintan.

“Tadi pagi kami nak pergi upacara HUT ke-17 Kepri di Kantor Bupati Bintan. Tapi pas tiba di depan gerbang, jalan menuju ke sana sudah tak tampak lagi jadi terpaksa  bawa motor pelan-pelan,” ujar ibu satu anak ini, Selasa (24/9/2019).

Kabut asap tebal ini sangat membahayakan pengendara seperti dirinya. Karena jarak pandang sangat minim hanya 5-10 meter. Kemudian juga berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan.

“Memang kami dikasih masker mulut tapi itukan bukan obat cuma alat biasa saja. Jadi kami konsumsi suplemen vitamin dan lainnya agar tak terpapar penyakit disebabkan kabut asap tersebut,” jelasnya.

Adi, pegawai lainnya meminta pihak terkait mampu menangani dan menanggulangi masalah karhutla di wilayah pusat pemerintahan Kabupaten Bintan. 

Sebab kabut asap yang masuk ke perkantoran tidak hanya mengganggu pegawai saja tetapi masyarakat bahkan pengusaha yang mengurus sesuatu.

“Kemarin Bintan dapat kiriman asap dari provinsi lain. Sekarang hutan dan lahan di area pusat pemerintahan daerah ini yang terbakar. Semoga saja cepat diatasi dan tidak berkepanjangan,” ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews