Batam - Musibah tanah bergerak di permukiman rumah liar (Ruli) belakang Pasar Jodoh tengah ditangani Pemko Batam

Puluhan rumah terkena dampak karena pergerakan tanah. Penyebabnya amblasnya puluhan ton tanah timbunan yang sedang distok oleh perusahaan proyek sekitar.

Asisten I Pemko Batam, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yusfa Hendri mengatakan, Pemko sedang manangani masalah ini.

"Wali Kota telah menginstruksikan Dinsos, camat untuk langsung memberikan bantuan, mendirikan tenda dan juga dapur umum," kata Yusfa, Minggu (5/1/2020).

Selain Dinsos, Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga terjun ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi akibat rumah mereka rusak dan tak bisa ditempati lagi.

"Intinya, warga yang paling utama. Kita memberikan bantuan dan kebutuhan. Kami mencari solusi, bagaimana dengan warga yang terkena. Apakah nantinya akan diberikan bantuan, atau disediakan tempat, atau juga mereka akan tetap tinggal disana," katanya.

Pemko juga akan melakukan peninjauan ulang terhadap perusahan yang melakukan aktifitas di lokasi tersebut. Baik itu terkait perizinan, olah gerak serta Amdal.

"Terkait dengan perusahaan, kita akan Inventarisir," ucap Yusfa.