BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 225 orang siswa-siswi SMP Negeri 52 Batam, Kecamatan Batam Kota, Kepulauan Riau (Riau) harus rela tetap menumpang melanjutkan proses belajar di SD Negeri 009 Batam.

Hal ini dikarenakan proyek pembangunan SMP Negeri 52 tersebut masih mangkrak. Proyek pembangunan sekolah yang dilakukan setahun yang lalu itu masih berbentuk pondasi dan tidak ada tanda-tanda kelanjutannya.

Sebelumnya diberitakan bahwa proyek yang ditangani Dinas Tata Kota (Distako) Batam tersebut sudah diserahkan oleh Dinas Pendidikan Kota Batam. Namun, Dinas Pendidikan mengaku belum menerima serah terima pembangunan proyek sekolah tersebut.

"Sampai sekarang kita belum terima serah terima proyek tersebut," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin.

Bahkan, Muslim mengatakan, bahwa proyek tersebut bukan milik Dinas Pendidikan Batam. Sementara, Kepala Sekolah SMP Negeri 52 mengatakan proyek sudah diserahkan dari Distako ke Dinas Pendidikan untuk dilakukan pelelangan proyek.

"Informasinya, awalnya proyek tersebut ditangani Dinas Tata Kota lalu diserahkan ke Dinas Pendidikan untuk proses lelang," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 52, Sumiati saat ditemui batamnews.co.id, beberapa waktu lalu.

Akibat pembangunan sekolah yang mangrak, sebanyak 117 siswa-siswi lama dan 108 yang baru masuk terpaksa tetap melanjutkan proses belajar mengajar di SDN 009 Kelurahan Batam Kota.

"Siswa-siswi SMP Negeri 52 masih akan menumpang belajar di SD itu," tutup Muslim.

(ind)