Pemkab Karimun Janji Naikkan Gaji Guru, Rafiq: Bukan Desakan Politik

Pemkab Karimun Janji Naikkan Gaji Guru, Rafiq: Bukan Desakan Politik

Ilustrasi guru.

Karimun - Kabar sejuk bagi kalangan pendidik di Karimun. Pemerintah setempat menjanjikan gaji guru di kabupaten tersebut akan naik pada awal tahun 2020 mendatang.

Kenaikan gaji tersebut disepakati oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq dan wakilnya, Anwar Hasyim. Kenaikan gaji tenaga pendidik juga akan dirasakan oleh tenaga pendidik PAUD.

Keseriusan pemerintah daerah dalam rencana menaikkan gaji guru dan tenaga kependidikan PAUD terlihat. Namun, untuk besaran nilai rupiahnya belum disebutkan.

"Saya menyambut baik usulan yang disampaikan oleh ketua Himpaudi Kabupaten Karimun, Ibu Nyimas Novi Ujiani dalam kenaikan gaji para guru dan tenaga kependidikan PAUD," ujar Rafiq, pekan lalu.

Dengan kata lain, nominal nilai yang akan dinaikkan gaji para guru PAUD sudah tergambar. Namun tak dapat disampaikan secara gamblang, karena masih akan dibahas menjelang pengesahan anggaran dan melakukan hitung-hitungan realistis.

"Kalau kita naikkan Rp100 ribu, berarti sudah Rp 80 juta sebulan dari 800 lebih jumlah guru PAUD. Dikalikan 12 bulan, ada Rp 900 juta yang perlu diposkan. Kalau kita naikkan Rp 200 ribu, maka total setahunnya Rp 1,9 miliar," kata Rafiq.

Realisasi kenaikan gaji tenaga pendidik tersebut, disebutkan rafiq bukan karena desakan politik namun karena tanggungjawab pemerintah daerah sebagai rasa terima kasih karena peduli terhadap kalangan pendidik.

"Akan saya realisasikan tahun depan. Nanti di 2021 baru bisa mencapai Rp 750 ribu. Kenaikan gaji guru-guru PAUD bukan karena kepentingan politik. Tapi bagian dari kewajiban Pemda yang membantu ibu-ibu peduli terhadap pendidikan," ujarnya.

Keseriusan Rafiq pun diperjelasnya dengan memanggil Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Karimun, untuk menghitung penganggaraan bersama Dinas Pendidikan.

"Pulang dari sini saya akan panggil BPKAD dan Dinas Pendidikan, berapa kekuatan yang bisa kita tambah dan sumbernya dari mana. Itu tidak akan mengganggu proses pengesahan APBD kita," ucap Rafiq.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim. Anwar mengaku mendukung dan tidak hanya sebatas setuju dalam beretorika, namun akan disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada.

"Menaikkan gaji guru PAUD sebagai penghargaan, artinya selama ini mereka tidak pernah ngeluh, jadi kalaupun naik kesejahteraannya itu bukan merupakan imbalan, tapi itu ucapan terimakasih," katanya.

Disinggung soal kelayakan nilai gaji Rp500 ribu per bulan saat ini, Anwar mengaku perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini.

"Besaran gaji itu merupakan nilai beberapa tahun lalu dan sudah selayaknya ditambah," ucap Anwar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews