Berkas Ratusan Pelamar CPNS di Karimun Bermasalah

Berkas Ratusan Pelamar CPNS di Karimun Bermasalah

Ilustrasi.

Karimun - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Karimun telah ditutup. Panitia menemukan sedikitnya 800 berkas pelamar yang bermasalah atau tidak memenuhi syarat.

Sejumlah permasalahan ditemukan ditemukan itu antara lain kesalahan akreditasi, tidak lengkapnya berkas dan alamat lamaran salah tujuan.

Hasil itu ditemukan Tim Verifikasi BKPSDM Karimun selama sepekan setelah ditutupnya pendaftaran.

"Kesalahan terhadap format lamaran itu ditemukan usai melakukan verifikasi berkas tahap I. Ada 800 berkas pelamar yang kita temukan bermasalah dari 3.623 yang masuk," kata Kepala BKPSDM Sudarmadi melalui Kepala Bidang Mutasi Pengadaan dan Informasi Kiki Rahmadi, Selasa (3/12/2019).

Namun demikian, BKPSDM Karimun akan kembali memverifikasi tahap kedua. Dimana pengecekan data dan syarat pelamar dilakukan secara detail.

"Untuk verifikasi tahap dua akan menggunakan sistem silang. Kita butuhkan waktu 10 hari," katanya.

Setelah selesai dilakukan verifikasi tahap dua, hasil verifikasi administrasi kemudian akan diumumkan pada 11-12 Desember 2019 dengan masa sanggahan selama 3 hari.

Sementara itu Kiki menjelaskan, dari 800 berkas yang bermasalah itu, kesalahan berkas dimaksud tersebut antara lain 400 berkas salahnya akreditasi, kemudian 20 persen berkas tak lengkap dan sisanya surat lamaran salah alamat tujuan dan kesalahan pada pas foto.

"Masih banyak kita temukan kesalahan. Padahal sebelumnya kita sudah memberikan contoh tinggal diikuti saja, bagaimana nanti kalau ujian," katanya.

Sebelumnya, tercatat sebanyak 3.623 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah mendaftar hingga ditutupnya tahapan pendaftaran pada Selasa (26/11/2019).

Pada jadwal tentatif, hasil verikasi berkas administrasi itu akan diumumkan pasa 16 Desember mendatang. 

Setelah itu, pelamar CPNS yang telah dinyatakan lulus akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dijadwalkan pada Febuari dan Maret mendatang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews