Polisi Ambil Sampel Tulang dan Tengkorak Ungkap Misteri Kematian Nisa

Polisi Ambil Sampel Tulang dan Tengkorak Ungkap Misteri Kematian Nisa

Makam Khairunisa, remaja yang ditemukan tinggal telulang belulang dibongkar untuk kepentingan penyelidikan. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Makam Khairunisa di Teluk Air, Karimun dibongkar polisi. Langkah ini diambil untuk menyelidiki penyebab kematian gadis berusia 15 tahun tersebut.

Tim DVI Polda Kepri bersama Polres Karimun pun mengambil sampel tulang dan tengkorak untuk kepentingan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono yang dikonfirmasi pihaknya menerapkan metode antropologi bersama tim dokkes Polda Kepri untuk pengambilan sampel DNA terhadap pembanding pada tulang dan tengkorak.

Saat ditanyakan mengenai indikasi penyebab tewasnya Nisa, Herie menyebutkan belum bisa menyimpulkan sejauh ini. "Untuk indikasi, kami juga masih tunggu hasil dari tim yang telah mengambil sampel," ucapnya, Selasa (26/11/2019).

Setelah hasil pemeriksaan terhadap sampel yang diambil. Satreskrim akan melakukan gelar perkara serta akan menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas.

"Dari hasil pemeriksaan nanti, akan kami gelar dan tindaklanjuti untuk mengungkap kasus tersebut," kata Herie.

Empat orang tim DVI Biddokkes yang diturunkan untuk melakukan pengambilan sampel yang juga dibantu oleh personel Polres Karimun.

Disebutkan Herie, pembongkaran makam tersebut yang dilakukan juga telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga Khairunisa.

Sementara, Iptu Leonardo, ada beberapa sampel yang telah diambil oleh pihaknya. Kemudian sampel tersebut akan diperiksa dengan teliti.

"Kita tinggal mengolah data. Semua sampel yang diperlukan telah diambil dari sisa tubuh korban yaitu tulangnya," katanya.

Namun demikian, dokter Leo tidak bisa menjelaskan tahapan-tahapan untuk dilakukannya pemeriksaan.

"Untuk temuan-temuan kita sampaikan ke penyidik untuk mengembangkan kasus ini. Kami juga belum berani berkesimpulan," ucapnya.

Setelah tim melakukan pengambilan sampel, jasad Nisa dikafani dan dikuburkan kembali.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews