Pelabuhan Buton Ditutup, Feri dari Kepri Urus Rute ke Pelabuhan Penyengat Siak
Karimun - Pelayaran kapal feri dari Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menuju Tanjungbuton, Kabupaten Siak, Provinsi Riau sudah 11 hari terhenti. Dikabarkan pemda setempat sedang melakukan perbaikan pelabuhan Tanjungbuton.
Akibat hal ini perjalanan jalur laut penumpang dari Kepri ke Sumatera terkendala. Mereka harus melewati Dumai yang jaraknya lebih jauh, atau dengan jalur udara ke Pekanbaru. Tentunya dengan pesawat biaya akan lebih besar.
"Kalau naik pesawat barang bawaan kan terbatas. Apalagi kalau bawa keluarga naik pesawat lewat Batam, ongkosnya lebih besar lagi," kata Zaenuri, seorang warga di Pelabuhan Karimun, yang menunggu keberangkatan kapal.
Pelayaran ke Tanjungubuton biasa dilayani feri Dumai Ekspress atau Dumai Line. Akibat kondisi itu, kapal mengangkut penumpang hingga Pelabuhan Selat Panjang.
Kabid Lalu-lintas Laut, Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Marganda tak menampik jika penutupan Pelabuhan Tanjung Buton diberlakukan oleh pemda setempat.
"Tapi itu sementara, karena lagi rusak. Jadi masalahnya bukan di kita," kata Marganda, yang dijumpai di kantornya pada Senin (25/11/2019).
Marganda mengatakan feri Dumai Ekspress dan Dumai Line berencana masuk ke Pelabuhan Penyengat, Sungai Rawa di Siak yang tak jauh dari Tanjungbuton. Namun pihak perusahaan pelayaran sedang mengurusi izin.
"Pihak Dumai Ekspres dan Dumai Line lagi negosiasi sama Dishub Provinsi Riau untuk pemulihan. Jadi sekarang belum masuk," terangnya.
Alternatif lainnya, penumpang bisa menggunakan speedboat dari Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun dan Tanjung Batu menuju Sungai Rawa, Kabupaten Siak yang tetap beroperasi hingga kini
"Kita tetap layani. Yang jalan speedboat ke Sungai Rawa, tak jauh juga dari Buton," ujar Marganda.
Selain kapal feri, perbaikan Pelabuhan Tanjung Buton juga mengakibatkan tidak jalannya kapal penyeberangan roro dari Karimun. Rencananya kapal roro akan dialihkan ke Sei Pakning, Riau. Namun hingga saat ini belum terealisasi.
Kerusakan tiang penyangga dermaga
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Riau menutup operasional Pelabuhan Tanjungbuton di Kabupaten Siak untuk sementara, karena terdapat kerusakan di tiang penyangga dermaga.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau M. Taufiq menjelaskan keputusan itu diambil sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait.
"Kami tutup pelabuhan Tanjung Buton (mulai Kamis 14/11/2019) karena ada perbaikan di tiang penyangga, untuk sementara pelayanan dialihkan," ujarnya, dikutip batamnews.co.id dari bisnis.com, Senin (25/11/2019)
Pelayanan untuk transportasi laut dialihkan ke Pelabuhan Penyengat, yang berlokasi di dekat Sungai Rawa, Kabupaten Siak.
Untuk jadwal keberangkatan kapal feri, menurut dia, ada beberapa perubahan seperti jadwal siang semula pukul 13.00 WIB, dipercepat menjadi pukul 11.00 WIB, sedangkan untuk jadwal pagi tak berubah.
Keputusan penutupan operasional pelabuhan ini, kata Taufiq, dilakukan selama proses perbaikan tiang penyangga. Dishub sudah menganggarkan perbaikan dengan anggaran Rp1 miliar di APBD 2020.
"Penutupan ini yang jelas sampai proses perbaikan selesai. Kami berharap perbaikan bisa selesai sebelum Idulfitri tahun depan," ujarnya.
Komentar Via Facebook :