Karimun - Kepolisian membongkar makam Khairunisa di Teluk Air, Karimun. Pembongkaran makam itu berlangsung pada Selasa (26/11/2019) pagi.

Pembongkaran makam itu dilakukan oleh Satreskrim Polres Karimun bersama tim dari Polda Kepri. Tampak pihak keluarga bersama kerabat Nisa telah berada di makam tersebut.

Tujuan pembongkaran makam Khairunisa tersebut untuk mengambil sample guna dilakukan penyelidikan. Belum ada keterangan resmi yang diberikan pihak kepolisian terkait hal ini.

Dari pantauan Batamnews, terlihat Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono bersama anggota Reskrim lainnya dan Dokter Iptu Leo bersama tim Biddokkes Polda Kepri.

Masyarakat juga diminta untuk tidak mendekat dan memfoto kegiatan tersebut. "Yang tidak berkepentingan mohon untuk barada di garis batas, dan mohon untuk tidak memfoto," kata Kasat Herie.

Hingga berita ini turunkan, tim Dokkes Polda dan Reskrim Polres Karimun masih melakukan pemeriksaan terhadap jasad yang sudah jadi tulang belulang.

Baca: Polres Karimun Periksa 8 Saksi Selidiki Kematian Khairunisa

Sebelumnya, Polres Karimun telah memeriksa delapan orang saksi terkait hal ini.

"Ada delapan saksi yang sudah kita minta keterangan. Ada dari pihak keluarga, orang dekatnya, tempat dia bekerja, serta juga telah meminta keterangan Dul," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, Selasa (19/11/2019) di ruang kerjanya.

Disebutkan Herie, pihaknya hingga kini masih terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi serta mendalami kasus tersebut. Penyidik kepolisian akan mendalami keterangan dan melakukan cek alibi serta gelar perkara.

"Kami sudah menentukan ke siapa yang akan dilakukan pendalaman, kemudian akan dilakukan gelar perkara. Agar tidak melenceng nantinya, dan hasilnya pasti," ujarnya.

Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian, apakah Nisa tewas karena pembunuhan atau faktor lain.

Jasad Khairunisa menjadi tulang belulang ditemukan seorang warga di semak-semak di kawasan Kampung Tengah, Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Karimun, Kepri, pada Jumat pagi, 25 Oktober 2019 lalu.