Teka-teki Kematian Gadis di Karimun

Pemakaman Kerangka Khairunisa Diwarnai Tangis dan Hujan Lebat

Pemakaman Kerangka Khairunisa Diwarnai Tangis dan Hujan Lebat

Karimun - Jasad Khairunisa yang tinggal kerangka akhirnya dikuburkan. Khairunnisa dikebumikan dalam liang lahat dengan panjang sekitar 1 meter, lebar 0,5 meter dengan kedalaman sekitar 1 meter.

Penguburan diselimuti rasa duka dan hujan. Penguburan kerangka Khairunisa di TPU jalan Teluk Air, tidak jauh dari Masjid Darul Jannah menjeng magrib, Jumat (25/10/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ayah gadis yang disapa Nisa itu, Ariyanto, hadir dalam pemakaman. Ia baru datang dari Malaysia.

Pemakaman gadis kelahiran 21 Agustus 2003 itu juga penuh isak tangis keluarga dan ramai disaksikan warga.

Ayah Nisa tak kuasa menahan tangisnya. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya yang bergetar menahan tangis.

Sebelum masuk ke dalam liang lahat, langkahnya memburu dan memecah kerumunan warga yang datang.

Tidak lama berselang, hujan pun mulai turun mengiringi pemakaman gadis berwajah manis itu.

Tepat saat azan magrib berkumandang, prosesi pemakaman Khairunnisa berakhir. Hujan masih terus membahasi tanah merah kuburan.

Terlihat Ariyanto dan anggota keluarganya yang lain tinggal seraya memanjatkan doa di hadapan kuburan Khairunnisa. Warga lain satu persatu mulai meninggalkan kuburan.

Tidak ada yang bisa diucapkan oleh Ariyanto, juga oleh Ibu Nisa. Air mata tak berhenti menetes.

Khairunnisa ditemukan tinggal tulang-belulang di semak-semak kawasan Kampung Tengah, Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, Karimun, Kepri, pada Jumat (25/10/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB oleh seorang ibu-ibu yang sedang mencari kayu bakar.

Khairunnisa sebelumnya sempat dinyatakan hilang oleh keluarga sejak 6 Juni 2019. Saat itu Khairunnisa pamit pergi lebaran. 

Sejak saat itu, Khairunnisa tidak ditemukan lagi.

(aha)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews