Keluarga Terkendala Biaya Uji Forensik Ungkap Kematian Khairunisa

Keluarga Terkendala Biaya Uji Forensik Ungkap Kematian Khairunisa

Khairunisa semasa hidupnya. (Foto: istimewa)

Karimun - Khairunisa, remaja berusia 15 tahun akhirnya ditemukan tinggal tulang belulang setelah menghilang sejak Juni 2019 lalu. Kematian gadis itu masih menyisakan misteri bagi keluarganya.

Kerangka gadis itu sudah dimakamkan di Karimun pada Jumat (26/10/2019) sore kemarin. Namun pertanyaan mengenai penyebab kematian Khairunisa masih menggantung di benak orang tua dan kerabatnya.

"Kami belum mengetahui penyebab kematian korban (Nisa) ini. Apakah bener dia dibunuh atau karena sebab lain," kata Siti, tante Khairunisa, saat dijumpai di rumahnya di Lubuk Semut, Karimun, Sabtu (26/10/2019).

Menurut Siti, keluarganya berharap polisi bisa mengungkap kasus kematian Nisa. Sejauh ini, polisi dan rumah sakit belum memberikan kabar.

Siti, tante mendiang Khairunisa. (Foto: Edo/batamnews)

Disinggung mengenai otopsi atau pemeriksaan forensik, Siti menyampaikan keluarga tak memiliki biaya. Untuk uji forensik diperlukan biaya tak sedikit sehingga pihak rumah sakit dan kepolisian menyerahkan semuanya kepada keluarga.

"Untuk otopsi, katanya butuh biaya besar. Kami keluarga kecil tidak mampu untuk melakukan itu," katanya.

Kerangka Khairunisa ditemukan di semak-semak Kampung Tengah, Kelurahan Lubuk Semut, Jumat (25/10/2019) pagi. 

Kerangka Khairunisa saat ditemukan di semak Kampung Tengah, Karimun. (Foto: Edo/batamnews)

Adalah ibunda dan saudara kandung Khairunisa yang langsung mengenali barang dan pakaian yang ditemukan di lokasi penemuan kerangka manusia itu.

Mereka kemudian langsung menuju ke rumah sakit HM Sani Karimun. Setibanya di sana, tangispun pecah setelah petugas memperlihatkan ciri-ciri dan barang-barang yang ditemukan.

"Ya Allah, anak ku," ucap Siti Rahana, ibu Nisa dengan berurai air mata.

Saat Khairunisa menghilang berbulan-bulan, sempat ada kabar bahwa dia disekap di sebuah rumah di perumahan Mentari Klasik, Tebing. Namun, setelah dilakukan pencarian, tidak membuahkan hasil.

Kemudian, ada satu orang yang dicurigai atas hilangnya Nisa, adalah Raja Baharuddin alias Dul. Dul sempat ditangkap dan diperiksa oleh polisi, namun dia kembali dilepaskan karena tidak ada bukti.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews