Isdianto Ingin PLN Punya Kantor Wilayah Sendiri di Kepri

Isdianto Ingin PLN Punya Kantor Wilayah Sendiri di Kepri

Plt Gubernur Provinsi Kepri Isdianto menerima GM PLN Wilayah Riau Kepri Daru Tri Tjahjono di Tanjungpinang. (Foto: istimewa)

Tanjungpinang - Keinginan Provinsi Kepri memiliki Kanwil PLN Kepri sendiri dan mandiri sudah digulirkan sejak lama. Wacana itu sudah digagas sejak kepemimpinan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan diteruskan almarhum HM Sani, namun hingga saat ini belum terwujud dan terrealisasi.

Kini, wacana tersebut digulirkan kembali oleh Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto yang menginginkan agar kantor wilayah (Kanwil) PLN Riau dan Kepri yang selama ini menjadi satu, agar dipisah. 

Hal ini diutarakan langsung Isdianto kepada General Manajer PLN Wilayah Riau Kepri yang baru, yakni Daru Tri Tjahjono di ruang kerja Plt. Gubernur Kepri di lantai IV, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (19/11/2019) kemarin.

"Kanwil PLN Riau dan Kepri sampai sekarang masih jadi satu ya. Bisa tidak, jika dipisahkan agar mandiri," tanya Isdianto.

Menurut Isdianto Kepri sudah saatnya memiliki Kanwil PLN sendiri. Mengingat ini adalah bagian upaya mewujudkan semangat reformasi birokrasi yakni memperpendek rentang kendali pelayanan.

"Saya pikir ini ada solusinya. Dan untuk mewujudkan ini, langkah apa kira-kira yang harus kita lakukan agar bisa berdiri sendiri?," tanya Isdianto kembali.

Untuk pejabat Daru Tri Tjahjono selaku General Manajer PLN Wilayah Riau Kepri yang baru, Isdianto mengucapkan selamat bergabung. Selama ini, kata Isdianto, huhungan Pemprov Kepri dengan PLN sudah cukup baik dan agar ini bisa dilanjutkan dan dipertahankan.

"Komunikasi kita dengan manajer yang lama sudah sangat bagus. Silaturahmi kita juga terjaga. Kita lanjutkan terus komunikasi dan silaturahmi yang sudah terbangun ini. Dan yang terpenting pelayanan listrik juga harus lebih baik," harapnya.

Sementara itu General Manajer PLN Wilayah Riau Kepri Daru Tri Tjahjono dalan kesempatan ini mengatakan bahwa dia akan tetus melanjutkan program kerja yang sudah dimulai sebelumnya untuk wilayah Kepri. 

Seperti pengaliran listrik hingga 100 persen ke seluruh desa di Kepri, memaksimalkan pelayanan listrik di pusat perkantoran Dompak dan lain sebagainya.

"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa listrik masuk desa di Kepri belum bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun ini. Masih tersisa sekitar 32 desa lagi. Dan baru akan rampung semuanya di Juni 2020 nanti," kata Tjahjono.

Adapun menjawab pertanyaan Plt Gubernur menyangkut pemisahan Kanwil PLN Riau dan Kepri, Tjahjono mengatakan jika dirinya akan segera koordinasi lagi ke pusat. Apa saja kira-kira langkah yang harus dilakukan agar bisa berdiri sendiri.

"Masalah ini kita koordinasikan dulu pak. Yang jelas kami ditugaskan untuk semaksimal mungkin melayani masalah listrik untuk Riau dan Kepri sekaligus dengan porsi yang seimbang," katanya.

Tjahjono juga menegaskan bahwa selain Tambelan yang sudah dilayani 24 jam listriknya, kemudian menyusul Senayan, Lingga.

"Insya Allah kita akan bikin bapak tenang untuk masalah listrik. Listrik untuk wilayah perkantoran di Dompak juga aman dan akan kita tingkatkan terus," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews