Pak Bupati! Warga Desa Pangkil Butuh Listrik 24 Jam

Pak Bupati! Warga Desa Pangkil Butuh Listrik 24 Jam

Wakil Bupati Bintan, Dalmasri menyapa warga Desa Pangkil (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan - Warga Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, meminta perhatian Pemkab Bintan untuk mengusahakan penambahan daya listrik ke pihak PLN. Sehingga desa yang terdiri dari 3 dusun ini dapat dialiri listrik pada siang hari.

Yus, Warga Desa Pangkil mengatakan, mesin pembangkit milik PLN ini telah menyuplai kelistrikan ke 470 Kepala Keluarga (KK) lebih yang berada di 12 RT. Namun listrik yang mengalir hanya mampu bertahan selama 14 jam.

“Dulunya hanya 5 jam saja, berkat Pak Bupati Bintan terdahulu (Pak Ansar) listrik jadi hidup 14 jam. Hampir 7-10 tahun lah sudah berjalan,” ujar pria yang bekerja sebagai nelayan cumi-cumi ini.

Listrik, kata Yus, mengalir ke rumah-rumah warga dari sore hingga ke pagi hari. Tepatnya dimulai dari pukul 17.00 WIB - 07.00 WIB. Sedangkan dari pagi sampai sore hari, lebih dari 1.000 jiwa penduduk di desa itu tak dapat menikmati listrik.

Namun demi bertahan hidup dalam memenuhi kebutuhan rumah, warga terpaksa membeli Solarcell secara mencicil (kredit) sebagai alternatif dalam mendapatkan sumber daya listrik.

“Kalau diikutkan memang siang hari desa ini tanpa listrik. Tapi kami mau tak mau yang kerjanya mencari cumi-cumi sangat membutuhkan listrik di siang hari yaitu untuk mengecas aki kendaraan (accu) makanya kami kredit solarcell. Hampir di setiap rumah di desa ini punya solarcell,” katanya.

Aki kendaraan yang dicas dari pagi sampai sore itu akan menyimpan tenaga listrik yang akan digunakan untuk menghidupkan lampu nelayan dalam mencari sotong di malam hari. Apabila tak ada penerangan sotong tidak akan muncul ke permukaan.

“Jadi alasan kami kredit solarcell itu demi dapatkan cumi. Kalau tak begitu kami mau hidup dengan apa, hanya kerjaan itulah yang kami bisa,” ucapnya.

Yus berharap Pemkab Bintan bisa memberikan perhatian yang sama dengan daerah lainnya seperti di desa-desa yang berada di Kecamatan Tambelan yang dialiri listrik selama 24 jam di tahun ini.

“Jangan pilih kasih, tapi berikan perlakukan yang sama dengan desa kami. Jika desa kami hidup 24 jam maka perekonomian juga terus berkembang dan warga disini juga sejahtera,” sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews