Batam - Pembeli unit apartemen eksklusif One Residence di Batam ternyata menerima unit lebih cepat satu setengah bulan dari yang dijadwalkan oleh pengembang.

Hal ini terbukti dalam serah terima unit kepada konsumen yang dihelat oleh PT Retzan Indonusa, yang merupakan anak perusahaan PT Indonesian Paradise Property Tbk.

CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk, Anthony Prabowo Susilo mengatakan sejak ditawarkan pada 2017 hingga saat ini 98 persen unit One Residence sudah terjual. 

“Serah terima unit apartemen One Residence adalah salah satu milestone terpenting perusahaan di tahun 2019 ini. Hal ini menunjukkan keseriusan kami sebagai developer terpercaya di Indonesia yang mampu memenuhi janjinya,” katanya. 

Dia mengungkapkan hadirnya PT Indonesian Paradise Property Tbk selama dua tahun dalam bisnis property di Batam tersebut, merupakan wujud kerinduan terhadap tanah kelahiran perusahaan properti tersebut. 

“Ini merupakan ungkapan kerinduan karena bisnis kami lahir dari Batam. Harris Hotel pertama di dunia di Batam yaitu Harris Waterfront Marina,” ungkapnya.

Apartemen premium yang terletak bersebelahan dengan Terminal Ferry Batam Center ini akan dikelola oleh operator ternama Jones Lang Lasalle. 

Untuk desain, apartemen berkonsep private residence ini didesain oleh 2 arsitek ternama yaitu Envirotec dari Singapura dan Sonny Sutanto Architects dari Indonesia. 

Total unit yang ditawarkan 333 unit dengan 32 lantai. Unit yang dimiliki terdiri dari dua type 2 Bedroom dengan luas 45 m2; 2 Bedroom Corner dengan luas 46,5m2; dan 3 Bedroom dengan luas 70m2. 

Apartemen berkonsep private residence tersebut, juga dilengkapi berbagi fasilitas seperti La Foret Entrance, The Promenade, Infinite Seaview Swimming Pool, Kids Pool, Fitness Center, Viewing Deck, dan Sky Garden Lounge. 

Kemudian café kitchen & lounge Olive & co dengan pemandangan menghadap ke laut. Fasilitas yang dihadirkan ini hanya bisa dinikmati oleh penghuni apartment saja. 

“Kami menantikan kehadiran para pembeli unit untuk dapat menempati hunian baru mereka di One Residence Batam dan merasakan nyamannya tinggal di tengah kota yang dekat dengan pusat perbelanjaan, pusat pemerintahan dan pusat bisnis.” ujarnya
 
Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk, Reagan Halim mengatakan One Residence  merupakan apartment pertama di Batam yang menghadap laut dan bersebelahan dengan terminal ferry internasional. 

Selain itu bangunan ini juga memiliki kelayakan dan ketahanan gedung hingga 80 tahun. Adapun sertifikat yang dimiliki konsumen adalah hak milik strata title di atas lahan HGB murni dengan masa waktu 30 tahun, dan bisa diperpanjang. 

“Pemilik unit One Residence, saat ini 30 persen adalah WNA dan 70 persen adalah WNI. Itupun sebagian besar adalah end user sisanya baru investor, jadi kami yakin akan cepat ramai karena karena dipakai sendiri,” kata dia.

Salah satu pemilik unit, Angela Gosal membeli 2 unit sekaligus. Satu unit untuk tempat tinggal, dan satu lagi untuk investasi. Angela mengungkapkan alsannya berminat untuk membeli unit di apartment tersebut karena memiliki view tepi laut yang indah. Selain itu lokasi bersebalahan dengan terminal Internasional sehingga bisa disewakan. 

“Saya setiap weekend sering melihat teman saya dari singapur tidak kebagian kamar saat dating ke Batam. Selain jikapun ada kamar yang tersisa Harris Hotel, harga cukup mahal. Rp 1 juta per malam. Maka dari itu saya sengaja membeli 1 unit lagi jadi bisa disewakan per kamar,” tutupnya.