Kasus Suap Hakim PTUN Medan

Kisah Pengacara Razman Arif Putar Haluan dalam 10 Hari Bela Gatot

Kisah Pengacara Razman Arif Putar Haluan dalam 10 Hari Bela Gatot

Razman Arif Nasution. (foto: merdeka)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Ada hal yang mengejutkan saat Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho datang ke Gedung KPK, Rabu (22/7/2015). Ia didampingi pengacara bernama Razman Arif Nasution. Pemandangan itu tampak janggal karena selama ini Razman Arif Nasution termasuk orang yang getol menuduh Gatot terlibat dalam kasus suap hakim PTUN Medan.

Semua pernyataan Razman kepada wartawan di Gedung KPK yang sepanjang hari ini, Rabu (22/7/2015), berbanding terbalik dengan pernyataannya sebelumnya.

Seperti saat diwawancarai wartawan saat ketika buka puasa bersama di Asrama Haji Medan pada 13 Juli 2015 lalu. Saat itu ia dengan tegas mengatakan, Gatot diduga terlibat kasus suap hakim PTUN Medan.

Inilah pernyataan Razman Arif Nasution saat itu:

"Logika hukum saya meyakini Persumption Of Innocence, bukan menyerang pribadi orang lain, bukan menyerang pribadi Pak Gatot, namun saya berkeyakinan beliau terlibat.

Pak Gatot harus berani memohon maaf kepada masyarakat Sumut. Saya baca di media online bahwa Gatot sudah dicekal. Istri mudanya bernama Evy dicekal dan saya lihat ada fotonya. Kemudian OC Kaligis juga sudah dicekal. Apalagi katanya ada kantor yang dibiayai OC Kaligis.

Kelemahan di Sumut, pemimpinnya tidak mau mendengar nasihat pasangannya sendiri. Dia (Gatot-red) sudah tidak memikirkan apa yang dibicarakan masyarakat di luar. Poligami, maaf ya kan boleh. Saya juga poligami. Hanya ini jika selalu dikaitkan dengan hubungan mumpung, aji mumpung, ada jabatan ada ini, ini sangat menjadi sesuatu.

Menggunakan azas praduga tidak bersalah, saya berharap KPK harus serius dalam melakukan konsekwensi hukum. KPK harus mengurainya, agar kelihatan. KPK harus membongkar masalah di Sumut secara runut. Saya yakin jika masalah bansos diungkap, banyak kepala daerah yang terjerat. Itu harus diungkap dan harus diungkap.

Pemimpin itu harus berani mengatakan dirinya bersalah dan tidak perlu menunggu menjadi tersangka. Jika sudah mengarah, ngomong saja. Ini belum pernah terjadi di Sumut. Saya yakin kalau itu dilakukan Pak Gatot, orang akan memberi apresiasi kepada beliau."
 
(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews