Batam - Haris J Lambey mungkin belum dikenal secara luas bagi masyarakat Batam. Pria berumur 41 tahun asli Bugis ini merupakan anggota aktif kepolisian berpangkat Ajun Komisaris Polisi di Polda Kepri. 

Kepada Batamnews, Haris mengaku akan maju meramaikan bursa Calon Wakil Wali Kota Batam periode 2020-2025. Dia juga telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan kota Batam pada Minggu (22/9/2019) lalu.

Pada momen penyerahan berkas ke DPC PDIP Batam, Haris mengatakan bahwa hal tersebut menjadi langkah awal sebuah perjuangan. Dengan didampingi ibunda dan istri tercintanya, Haris semakin yakin menuju perjuangan demi melakukan perubahan untuk Kota Batam.

"Tagline saya 'Sudah Saatnya Yang Muda Bicara dan Bertindak, Haris For Batam 2'," ujarnya Rabu (2/10/2019).

Haris tergerak maju sebagai calon wakil wali kota karena dirinya miris dengan perkembangan di Kota Batam ini, terutama di bidang kemaritiman.

“Tujuan saya untuk mengembangkan wilayah kemaritiman di Batam, karena kita tahu bahwa Batam ini merupakan daerah kepulauan dan juga daerah yang bertetangga langsung dengan negara lain,” ucapnya.

Haris Lambey.

Terutama di sektor pelayanan pelayaran, menurutnya belum terpadu. Karena di Batam ini punya pos-pos yang terbagi-bagi.”Sehingga biayanya itu akan banyak,” katanya.

Yang kedua dari sektor pengamanan, Harus menjelaskan bahwa kemanan perairan di Batam ini belum tersistem. 

“Penyelundupan masih bisa masuk, karena apa? Karena belum ada koordinasi yang bagus dengan pengawasan perbatasan. Kalau pengawasan instansi terkait sudah bagus, Insya Allah penyelundupan itu akan berkurang,” ujarnya.

Haris juga menyinggung tetang budidaya perikanan di daerah Jembatan 1 hingga 6 Barelang. Wilayah tersebut, menurutnya masih sangat natural dan cocok untuk budidaya perikanan.

“Sehingga hasilnya itu bisa kita kelola dan bisa diekspor. Jadi ini bisa menjadi masukan untuk PAD,” katanya.

Selain itu Haris juga mengatakan, di Batam ini masih banyak potensi lapangan kerja di bidang kemaritiman yang bisa dimanfaatkan.

Dengan ambisinya ini, Haris juga telah siap secara mental maupun fisik. Dia bahkan rela melepas karirnya di kepolisian.

“Konsekuesinya ya seperti itu, dan saya siap mengundurkan diri dari kepolisian. Padahal saya masih 15 tahun lagi pensiun, ini harga yang sebanding apabila saya diberikan kesempatan untuk jadi Batam 2,” tegasnya.

(ude)