Menyusuri Indahnya Pantai Senggiling, Surga Tersembunyi di Pulau Bintan

Menyusuri Indahnya Pantai Senggiling, Surga Tersembunyi di Pulau Bintan

Pantai Senggiling yang menawan di Bintan. (Foto:Yogi/Batamnews)

Salah satu destinasi wisata di Provinsi Kepri yang menarik untuk dikunjungi adalah pantai. Beberapa daerah memiliki pantai yang indah dan asri, salah satunya Pantai Senggiling, Kabupaten Bintan.

Pantai Senggiling disebut surga tersembunyi di Bintan. Akses ke lokasi cukup sulit dan jauh, sejenak terlihat pantai ini sangat jarang dijamah banyak orang.

Memiliki sisi pantai panjang dan putih adalah hal menarik di Senggiling. Pasir putih terbetang melengkung dari ujung ke ujung.

Setiap ujung terdapat berbatuan berkuran besar dan tinggi. Batu-batu itulah yang menjadi spot foto bagus bagi para pengunjung.

Mengabadikan momen duduk bersila diatas batu dengan latar pantai yang menjulang serta laut berwarna biru adalah keindahan yang abadi bagi mereka. "Ini sangat menarik," ujar Dila salah seorang pengunjung pantai, awal September 2019 lalu.

Belum lagi ketika pengunjung mencoba mengarungi tepi pantai yang jernih. Dasar laut yang menghempaskan butir-butiran pasir terlihat jelas.

Pantai Sengiling ini terletak di kawasan Teluk Sebong Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tempat berada sebelum Lagon Resort.

Akses jalan menuju pantai cukup sulit. Agar menghemat waktu dianjurkan pengunjung mencari gaet. Ataupun mengajak orang yang sudah pernah ke lokasi pantai.

Tidak hanya sulit untuk rute, kondisi medan jalan juga menantang dari jalan raya hingga masuk ke dalam pantai. Sebelum masuk pengunjung harus mendaki bukit berbatuan dan licin.

Jalan tersebut bisa dilalui dengan mobil khusus yang bisa digunakan di medan jalan berbatuan dan bukit. Semakin menantang jalannya, pengunjung akan menemukan tempat yang paling menarik.

Sebelum masuk kita akan disuguhkan rerumput hijau yang rimbun. Juga tampak bebatuan yang sama seperti di pantai. 

Tidak hanya dijadikan destinasi kunjungan biasa, pantai ini juga bisa dijadikan tempat kemping. Apalagi kawasan pantai yang jauh dari pemukiman penduduk.

Fasilitas yang terdapat di kawasan ini cukup minim. Tidak terdapat toilet maupun wc umum, bahkan tempat bilas setelah mandi di pantai juga tidak tersedia.

Kawasan ini memang belum dirawat dengan baik. Kondisinya masih asri. Tidak terdapat sampah ataupun bekas bakar api unggun para pengunjung seperti pantai yang sudah dulu terkenal.

Pemerintah setempat harus merawat kekayaan alam ini. Jangan sampai destinasi ini ramai dikunjungi tetapi kemudian pada akhirnya rusak.

Yogi Eka Sahputra


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews