Bintan - Kepolisian Resor (Polres) Bintan bersama intansi terkait membentuk sembilan posko siaga untuk menanggulangi dampak bencana kabut asap yang menyelimuti udara di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (14/9/2019).

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang mengatakan, pembentukan posko siaga itu untuk mengantispasi dampak penyakit yang disebabkan kabut asap
kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Jambi, Sumsel dan Kalimantan.

"Posko itu tersedia berbagai alat keperluan medis dan tim medis, selain itu juga kami memberikan masker kepada masyarakat," kata Boy.

Kapolres Bintan menyebutkan, posko siaga dampak kabut asap itu tersebar disetiap kecamatan di Kabupaten Bintan. Boy juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat melakukan kegiatan diluar rumah.

"Masyarakat bisa mendapatkan masker disetiap posko, lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," ucapnya.

Selain itu, Boy juga mengajak seluruh masyarakat Bintan untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dan tidak melakukan pembakaran lahan.

"Mulai dari kita sendiri untuk selalu menjaga lingkungan, terutama masyarakat yang memiliki lahan-lahan kebun," ujarnya.

Adapun sembilan posko siaga itu yakni di UPTD Puskesmas Tanjung Uban, Jalan Imam Bonjol Kampung Mentigi, Kelurahan Tanjung Uban Kota, di Peskemas Teluk Sasah, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Kemudian di UPTD Puskesmas Teluk Sebong, Kampung Sungai Kecil, Desa Sebong Lagoi, Puskesmas Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Puskesmas Mantang Lama, Kecamantan Mantang, Puskesmas Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir.

Selanjutnya di Puskesmas Teluk Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, Puskesmas Toapaya, Kecamatan Toapaya dan Puskesmas Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.

(adi)